Bondowoso, MEDIAJEMBER.COM — Akibat hujan deras yang turun pada Minggu (04/02/2023) sore sejak pukul 14.30 WIB sampai jelang salat Magrib, membuat area kota Bondowoso tergenang air.
Beberapa ruas jalan raya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur tergenang air hujan, dan membuat arus lalu lintas macet total mengakibatkan antrian kendaraan mencapai sekitar 500 meter lebih.
Sampai jam 21.00 WIB ketinggian air sisa air hujan di simpang tiga jalan HOS Cokroaminoto dan jalan KH Hasyim Asy’ari. Tepatnya di simpang tiga sekolah Yima Al Khairiyah ketinggian air masih berkisaran 30-40 cm.
Genangan air tidak hanya menimbulkan kemacetan kendaraan, tetapi juga masuk ke kawasan pemukiman penduduk.
“Apalagi saat tadi masih ada hujan,ketinggian air di sekitar sini mencapai 50-60 cm, banyak rumah tetangga saya yang rumahnya kebanjiran,” kata Ahmad bin Atamimi warga sekitar .
Dia menceritakan, pada sore hari untuk mengatasi kemacetan petugas kepolisian sempat melakukan perubahan arus lalu lintas, dengan memberlakukan satu arah.
“Semua kendaraan dari arah kota Situbondo oleh petugas kepolisian diarahkan melalui jalan HOS Cokroaminoto, baik yang menuju ke arah kota Jember maupun ke arah kota Besuki.” Katanya.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah kota Bondowoso melewati jalan KH Hasyim Asy’ari lurus menuju arah kota Situbondo.
“Tentunya dengan laju kecepatan yang sangat pelan dan hati hati,karena sepanjang jalan masih banyak genangan air.” Katanya.
Sementara itu, seorang pemilik bengkel, Cak Oon mengatakan, selain membuat kemacetan hujan yang juga membawa berkah baginya.
“Tadi banyak sekali sepeda motor yang melintas di simpang tiga tersebut yang macet, mesinnya kemasukan air karena nekat menerobos genangan air, karena mesin motornya kemasukan air.” Ungkap pemilik bengkel yang berasal dari Tenggarang.
Seorang warga sekitar simpang tiga jalan HOS Cokroaminoto menduga banjir bisa terjadi karena gorong-gorong tidak mampu menampung air.
“Mungkin kondisi gorong gorong kurang terawat, kami berharap Pemerintah melakukan pembenahan gorong gorong. Apabila hujan deras turun lagi agar tidak kebanjiran dan kemacetan.” Pungkasnya.
Penulis : Iqbal Tarkat Jr.
Editor : Sam Heri