Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puger, MEDIAJEMBER.COM — Kepala Desa Mlokorejo, H. Mahfudz, menegaskan bahwa ia tidak mengetahui dan tidak ada kesepakatan terkait pembuatan stockpile batubara milik PT. Semen Imasco Asiatic di wilayahnya.

H. Mahfudz menyampaikan pernyataan ini melalui telepon dan pesan WhatsApp. “Saya tidak tahu adanya stockpile batubara di desa Mlokorejo. Bahkan saya baru mengetahuinya melalui grup Facebook IWM,” ujarnya pada Kamis (23/01/2025) malam.

Ia juga mengungkapkan bahwa tanah yang digunakan untuk stopel merupakan milik warga desa yang disewa oleh seseorang dari Jambearum. Namun, selama proses sewa menyewa, tidak ada pemberitahuan kepada pemerintah desa.

Baca Juga :  Banyaknya Pejabat Pemkab Jember Dipanggil APH, Dipertanyakan Dewan dalam Sidang Paripurna

“Infonya, seorang pengusaha asal Jambearum bernama Imam langsung melakukan akad sewa dengan pemilik tanah. Seharusnya, mereka memberitahukan kepada pemerintah desa, karena tempat ini digunakan untuk transit kendaraan besar. Hal ini berpotensi menyebabkan kemacetan dan kerusakan jalan,” kata H. Mahfudz.

Stopel batubara di Mlokorejo
Kendaraan berat pengangkut batubara antri bongkar di stopel desa Mlokorejo (foto: MEDIAJEMBER.COM)

Terkait keberadaan stockpile  batubara di Mlokorejo tersebut, H. Mahfudz melaporkan bahwa pada hari Jumat (24/01/2025) telah diadakan pertemuan di kantor desa. Pertemuan itu melibatkan Muspika Puger, Kepala Desa Mlokorejo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pengusaha jasa angkutan, dan penyewa.

Baca Juga :  Camat Balung Kukuhkan Paskibra HUT RI ke-78

“Hasil pertemuan menunjukkan bahwa tidak ada kesepakatan antara Pemdes Mlokorejo dan pihak terkait mengenai stopel ini,” jelas H. Mahfudz.

Kades Mlokorejo berharap tidak ada keluhan dari masyarakat sekitar terkait aktivitas stopel. “Jika sampai ada kerugian yang ditimbulkan, kami tidak akan ragu untuk menutup stopel tersebut,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Jember dan PT Semen Imasco Asiatic Bahas Solusi Dampak Kesepakatan Pembatasan Tonase

Sementara itu, koordinator aksi kecamatan Gumukmas, M. Subur menyampaikan bahwa keberadaan stopel batubara si Mlokorejo harus di tinjau ulang.

“Hal ini tidak sesuai dengan kesepakatan awal di Pemkab Jember. Kendaraan yang boleh melintas jalan raya Jombang – Gumukmas – Puger – Balung – Rambipuji seberat 15 ton. Makanya harus dikaji ulang, dikembalikan setelan awal.” Katanya.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu
Pemkab Jember dan PT Semen Imasco Asiatic Bahas Solusi Dampak Kesepakatan Pembatasan Tonase
Komisi B DPRD Jember Sidak Penolakan Mini Market di Desa Lojejer
Polemik Distribusi Pupuk Subsidi di Kecamatan Puger, Gapoktan Ambil Alih Kelompok Tani Agung Rahayu 3
Normalisasi Irigasi di Balung Kulon untuk Mendukung Masa Tanam Petani
Polemik Penolakan Pendirian Minimarket di Desa Lojejer
Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional
Dishub dan Satlantas Polres Jember Atur Operasi Kendaraan Lokal Puger

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:19 WIB

Akses Jalan ke SDS Nurul Islam Jember Akhirnya Dibuka Kembali Seperti Semula

Kamis, 21 November 2024 - 21:47 WIB

Akses Jalan ke Sekolah Ditutup, Pihak SDS Nurul Islam Jember Kecewa

Jumat, 8 November 2024 - 10:24 WIB

Koramil Jenggawah dan Pelajar Bersatu Bersihkan Lingkungan untuk Peringati Hari Pahlawan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Dua Siswa SMA Plus Bustanul Ulum Puger Juarai Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Polije Kenalkan Teknologi UMB Berbasis Limbah Tembakau dan Kalender Reproduksi Guna Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong Di Kelompok Agrapana Sejahtera

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:47 WIB

UNEJ Support Pelaksanaan Munas KAUJE VI

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:19 WIB

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:02 WIB

PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan Peragakan Pertolongan Pertama di Depan Peserta MPLS 2024

Berita Terbaru

Sosial

PMR Wira SMKN 1 Jember Gelar Diklat Kepalangmerahan

Minggu, 2 Feb 2025 - 09:08 WIB