Polemik Penolakan Pendirian Minimarket di Desa Lojejer

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wuluhan, MEDIAJEMBER.COM — Pendirian toko modern minimarket di dekat Pasar Tradisional Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, memicu penolakan keras. Para pemilik toko kelontong dan pedagang pasar tradisional menilai lokasi minimarket terlalu dekat, sehingga mengancam keberlangsungan usaha mereka.

Sebelumnya, pedagang pasar memasang spanduk penolakan pendirian minimarket di Lojejer. Namun, pemerintah desa mencopot paksa spanduk tersebut. Menurut Kepala Desa Lojejer, Sholeh, spanduk itu mengganggu kenyamanan dan ketertiban.

Baca Juga :  Blokade Warga Kasiyan Timur Berbuah Kesepakatan: Perbaikan Jalan dan Aturan Baru Truk Melintas

Sholeh menegaskan bahwa pihak yang mengatasnamakan paguyuban pedagang pasar tidak resmi. Ia mengatakan, “Pengelolaan pasar selama ini berada di bawah pemerintah desa dan tidak ada paguyuban pedagang yang diakui.”

Pencopotan spanduk itu memicu ketegangan antara pengelola pasar dan pedagang. Para pedagang menilai Kepala Desa Lojejer lebih memihak pemilik minimarket yang diduga merupakan Indomaret.

Baca Juga :  Kepala Desa Lojejer Tegaskan Tanah Kas Desa Milik Pemdes, Bukan Hak Pribadi

Meski spanduk telah dicopot, para pedagang tetap menyayangkan sikap kepala desa. Mereka menuduh Sholeh melanggar Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang perlindungan pasar tradisional.

Selain itu, pendirian minimarket dianggap melanggar Peraturan Bupati Jember Nomor 8 Tahun 2013 tentang penataan minimarket berjaringan dan Perda Nomor 6 Tahun 2016.

Penolakan pendirian minimarket di Lojejer
Pedagang pasar tradisional desa Lojejer ketika wawancara dengan media

Bahrul Ulum, salah satu pedagang, menyatakan bahwa kepala desa tidak berpihak kepada rakyat kecil. Ia juga menilai kepala desa tidak memahami regulasi yang melindungi pasar tradisional.

Baca Juga :  Perbatasan Desa Curahnongko-Desa Andong Sari, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember Kembali Terendam Banjir

Menanggapi polemik penolakan pendirian minimarket di Lojejer tersebut, Disperindag Jember bersama Dinas PTSP dan Satpol PP Kecamatan Wuluhan mengunjungi lokasi.

Melalui pesan WA, Camat Wuluhan, Andri Purnomo menyampaikan bahwa proses perizinan diduga dilakukan melalui sistem berbasis online tanpa melalui kecamatan.

Editor : Sam Heri

Berita Terkait

Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu
Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya
Polemik Distribusi Pupuk Subsidi di Kecamatan Puger, Gapoktan Ambil Alih Kelompok Tani Agung Rahayu 3
Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional
Blokade Warga Kasiyan Timur Berbuah Kesepakatan: Perbaikan Jalan dan Aturan Baru Truk Melintas
Imasco Mengaku Memberi Bantuan kepada Sopir Terlantar Akibat Blokade Jalan Kasiyan-Puger
Sopir Truk Monster Kehabisan Uang Akibat Blokade Jalan di Jember
Pendemo dan PT Semen Imasco Saling Blokade Jalan

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:19 WIB

Akses Jalan ke SDS Nurul Islam Jember Akhirnya Dibuka Kembali Seperti Semula

Kamis, 21 November 2024 - 21:47 WIB

Akses Jalan ke Sekolah Ditutup, Pihak SDS Nurul Islam Jember Kecewa

Jumat, 8 November 2024 - 10:24 WIB

Koramil Jenggawah dan Pelajar Bersatu Bersihkan Lingkungan untuk Peringati Hari Pahlawan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Dua Siswa SMA Plus Bustanul Ulum Puger Juarai Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Polije Kenalkan Teknologi UMB Berbasis Limbah Tembakau dan Kalender Reproduksi Guna Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong Di Kelompok Agrapana Sejahtera

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:47 WIB

UNEJ Support Pelaksanaan Munas KAUJE VI

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:19 WIB

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:02 WIB

PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan Peragakan Pertolongan Pertama di Depan Peserta MPLS 2024

Berita Terbaru

Sosial

PMR Wira SMKN 1 Jember Gelar Diklat Kepalangmerahan

Minggu, 2 Feb 2025 - 09:08 WIB