Datangi Kantor Camat, Petani di Gumukmas Keluhkan Langka dan Mahalnya Pupuk Bersubsidi

- Jurnalis

Kamis, 3 Agustus 2023 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER , Gumukmas Jember — Puluhan petani di kecamatan Gumukmas mendatangi kantor Camat untuk menyampaikan aspirasinya terkait kelangkaan dan mahalnya harga pupuk bersubsidi, Kamis (03/08/2023).

Kedatangan puluhan petani ini diterima di pendopo Praja Mukti Kecamatan Gumukmas oleh Muspika dan UPTD dinas Pertanian setempat.

Perwakilan petani M. Subur mengatakan, “Kehadiran puluhan petani untuk menyampaikan aspirasi kepada Muspika Gumukmas seputar kelangkaan Pupuk bersubsidi. Kalaupun ada pupuk, kios menjualnya dengan harga mahal melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi).”

Baca Juga :  Larung Sesaji Puncak Acara Petik Laut dan Selamatan Desa Puger Kulon 2024

Kata dia, Warga meminta kepada Muspika Gumukmas untuk menindaklanjuti aspirasi warga dan mencari jalan keluarnya.

“Kami ingin kios-kios nakal yang menjual pupuk subsidi dengan harga melebihi HET segera ditindak. Karena sangat memberatkan petani, biaya produksi dan panen tak seimbang.” Ujarnya.

Subur menyampaikan, beberapa kios menjual pupuk Urea subsidi dijual dengan harga Rp150.000,-  padahal harga eceran normal Rp112.500,-. Phonska harga normal Rp115.000,- tetapi dijual kios Rp150,000,- hingga Rp200.000,-.

Baca Juga :  Perbatasan Desa Curahnongko-Desa Andong Sari, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember Kembali Terendam Banjir

“Ini sudah melanggar peraturan Menteri perdagangan nomer 15/M-DAG/PER/14/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian. Dalam Permen ini sudah ditentukan harga eceran tertinggi yang boleh dijual ke petani, dan apabila melanggar ada sanksi hukumnya,” Subur.

Petugas pemantau pupuk dari dinas pertanian Kabupaten wilayah Puger dan Gumukmas  Jember, Eko Suwasono kepada media menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan petani.

“Kita akan melakukan penyelidikan apakah memang benar banyak kios pupuk yang diduga nakal.

Baca Juga :  Keluhan Warga Bantaran Sungai Besini di Desa Mayangan Langsung Mendapat Respon Dinas PU SDA Provinsi Jatim

“Kami akan berkoordinasi dengan distributor, karena kios adalah bawahan distributor. Apabila nanti ditemukan kios nakal kami akan melakukan tindakan dengan melakukan  pembinaan.” Pungkas Eko Suwasono.

Sementara itu, Imam petani dari desa Purwoasri mengatakan,” Kami mohon Muspika dan Dinas pertanian merespon keluhan petani, jangan sampai pupuk langka dan harga melebihi HET. Mohon hasil pertemuan ini diteruskan ke pimpinan lebih atas.”

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Sidak Pupuk Subsidi di Gumukmas, Komisi B DPRD Jember Temukan Harga Melebihi HET
Korban Penganiayaan Oknum Kasun di Jember Tidak Bersekolah, Badannya Terasa Sakit
Oknum Kasun di Jember Dilaporkan Warganya Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur
Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu
Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya
Polemik Distribusi Pupuk Subsidi di Kecamatan Puger, Gapoktan Ambil Alih Kelompok Tani Agung Rahayu 3
Polemik Penolakan Pendirian Minimarket di Desa Lojejer
Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:45 WIB

Pelanggaran Penjualan Pupuk Subsidi Melebihi HET: Ancaman bagi Petani dan Ketahanan Pangan

Senin, 3 Februari 2025 - 14:18 WIB

BLES Salurkan Bantuan Bata Ringan Blesscon untuk Percepatan Penyelesaian Bangunan Masjid Al-Ikhlas Jember

Jumat, 31 Januari 2025 - 11:09 WIB

Pemkab Jember dan PT Semen Imasco Asiatic Bahas Solusi Dampak Kesepakatan Pembatasan Tonase

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:29 WIB

Komisi B DPRD Jember Sidak Penolakan Mini Market di Desa Lojejer

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:47 WIB

OMG Kolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval 2024 Hadirkan 573 Kreator Lokal dan Global Bertema “Never Ending Creations, Never Fade Beauty!”

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:19 WIB

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free

Kamis, 30 Mei 2024 - 20:19 WIB

Bupati Jember Apresiasi Peran Aktif Bundesma Kendalikan Inflasi

Berita Terbaru