Puger, MEDIAJEMBER.COM — Korban penganiayaan oknum Kasun di Jember tidak dapat bersekolah karena badannya masih sakit dan nafasnya sesak.
Korban, Ravel diantar oleh kerabatnya periksa kesehatan di Polindes yang berlokasi di area kantor desa setempat, Rabu (19/02/2025).
Korban mengeluhkan badannya sakit dan sesak nafas akibat penganiayaan yang diduga dilakukan Oknum Kasun Krajan, desa Mojomulyo, Kecamatan Puger. Seperti diberitakan media ini sebelumnya dengan judul: Oknum Kasun di Jember Dilaporkan Warganya Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur.
Kepala Desa Mojomulyo, Edi Purwanto kepada media di kantornya, menyampaikan bahwa oknum Kasun Krajan belum menghadap atau menemuinya terkait permasalahan dugaan penganiayaan.
“Kami sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oknum Kasun Krajan yang kurang kontrol dan bertindak semena-mena. Namun sampai siang ini, oknum Kasun tersebut belum menemui saya untuk klarifikasi.” Ujarnya kepada media, Rabu (19/02/2025).
Sebenarnya ia mengharapkan oknum Kasun untuk menemuinya dan menjelaskan permasalahan dugaan penganiayaan yang terjadi Selasa sore.
“Kalau segera menemui saya setelah kejadian, kan bisa dikumpulkan antara oknum Kasun Krajan dan warganya. Mungkin bisa kita mediasi untuk mencari solusi secara kekeluargaan.” Kata Kades Edi.
Sementara itu, ditemui di Mapolsek, Kanit Reskrim Polsek Puger, IPDA Amin Sahril menyampaikan masih akan mempelajari berkas laporan warga Mojomulyo.
“Akan kami pelajari laporan tersebut, dan akan segera memanggil para pihak untuk dimintai keterangan.” Katanya.