Warga Desa Kepanjen Kontra PAW Datangi Kantor Camat Salurkan Aspirasinya

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM , JEMBER — Puluhan warga desa Kepanjen, kecamatan Gumukmas, Jember mendatangi kantor kecamatan, Rabu (14/06/2023). Maksud kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi menolak (kontra) Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW).

Kehadiran puluhan warga ini ditemui langsung oleh Camat Gumukmas Nino Eka Putra WR,S.STP,M.Si bersama Forpimka Gumukmas, di pendopo kantor kecamatan.

Seorang perwakilan warga, Mukibut selaku menyampaikan bahwa maksud kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi. Warga desa Kepanjen menolak adanya PAW desa Kepanjen dengan beberapa alasan.

“Alasannya yang pertama, selama jabatan Kades dipegang pak Pj Fahrul, desa Kepanjen kondusif, aman, dan tenteram,” ungkapnya.

Mukibut yang juga seorang anggota LPM desa Kepanjen menyampaikan alasan kedua, bahwa penyampaian aspirasi di kantor desa pada hari Senin (12/06/2023) tidak mewakili warga Kepanjen.

Baca Juga :  DPC HNSI Jember Siap Mendukung Program Pemerintah dan Sukseskan Pemilu 2024 Aman dan Damai

“Penyampaian aspirasi oleh beberapa orang yang menginginkan PAW hari Senin kemarin tidak mewakili warga Kepanjen. Karena koordinator demo adalah tim dari salah satu Calon yang akan maju PAW nantinya.” Jelas Mukibut.

Alasan ketiga, Pemerintah Desa Kepanjen selama dijabat Pj Kades berjalan dengan baik. “Pelayanan masyarakat dan pembangunan berjalan baik,” imbuhnya.

“Kami mohon pak Camat menyampaikan aspirasi kami kepada Bapak Bupati. Dan tetap menugaskan pak Fahrul sampai masa jabatan kepala desa definitif berakhir.” Tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Roni, mewakili Karang Taruna menyampaikan menolak dilaksanakannya PAW desa Kepanjen. Alasannya kondisi desa saat ini sudah aman dan kondusif.

“Masyarakat desa Kepanjen sudah rukun dan kondusif. Kami takut apabila diadakan PAW, terjadi gesekan beda pendapat di masyarakat. Selain itu saat ini kan pemerintah sedang mempersiapkan Pemilu 2024,” katanya.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Kepanjen Jember Sepakat Pilkades PAW

Seorang perempuan Maghfiroh mengungkapkan bahagia kegembiraan terhadap pemerintahan PJ Kades Kepanjen. Karena Kepanjen semakin baik dan keluarganya mendapat perhatian dari Pj Kades.

“Sejak dijabat pak Fahrul, desa Kepanjen sekarang mulai banyak berbagai kegiatan dibandingkan masa kepala desa sebelumnya. Kami berharap tidak ada PAW, kami ingin Pilkades biasa nanti pada saatnya,” Ujarnya.

Usai acara, Camat Gumukmas Nino Eka Putra WR,S.STP,M.Si kepada media menyampaikan, menampung aspirasi warga desa Kepanjen itu.

“Aspirasi warga kami terima dan selanjutnya akan kami teruskan kepada pimpinan di Kabupaten. Biarlah pimpinan di Kabupaten yang mempertimbangkan dan menentukan,” Katanya.

Terkait adanya pro dan kontra pelaksanaan PAW di desa Kepanjen, Nino mengatakan perbedaan pendapat menyampaikan aspirasi adalah sah. Semua dilindungi Undang-undang, yang penting situasi tetap kondusif.

Baca Juga :  Pelayanan RSUD Balung Lagi-Lagi Dikeluhkan Keluarga Pasien

“Berbeda pendapat boleh, yang terpenting situasi tetap kondusif. Kita tidak boleh lepas dari koridor sila ketiga Pancasila persatuan Indonesia, semua harus rukun. Terkait dengan PAW atau tidak itu kita serahkan kepada regulasi yang ada.” Kata Camat Gumukmas Nino.

Untuk itu Forkomka akan selalu melaporkan setiap perkembangan kepada Bapak Bupati melalui Dinas DPMD Kabupaten Jember. Dari DPMD yang akan mempertimbangkan mengenai teknis atau tahapan selanjutnya terkait Kepala Desa, imbuhnya.

“Kami menghimbau kepada RT/RW dan tokoh masyarakat agar selalu menjaga situasi tetap kondusif. Pendapat boleh berbeda tetapi kerukunan itu nomer satu.” Pungkas Camat Gumukmas

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Pohon Ikonik di Wringintelu Tumbang, Sejumlah Bangunan Rusak Diterjang Angin Kencang
Warga Demo Kepala Desa Kesilir, Korlap dan Rekannya Dilaporkan ke Polisi
Sidak Pupuk Subsidi di Gumukmas, Komisi B DPRD Jember Temukan Harga Melebihi HET
Korban Penganiayaan Oknum Kasun di Jember Tidak Bersekolah, Badannya Terasa Sakit
Oknum Kasun di Jember Dilaporkan Warganya Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur
Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu
Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya
Polemik Distribusi Pupuk Subsidi di Kecamatan Puger, Gapoktan Ambil Alih Kelompok Tani Agung Rahayu 3

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:31 WIB

Camat Balung dan SKB Salurkan Sembako untuk Dhuafa Usai Idul Fitri

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:49 WIB

Santunan Anak Yatim di Curahlele Dihadiri Camat dan Sambutan Virtual Bupati Jember

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:13 WIB

Kemenag Jember Apresiasi PSHT atas Aksi Berbagi 87.000 Takjil

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:47 WIB

Prihatin Kondisi Warga yang Tidak Pernah Menerima Bansos, Kepala Desa Jombang Bagikan Sembako kepada 50 Warga

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:42 WIB

Gerakan Pangan Murah Jember: Warga Antusias Sambut Ramadhan dengan Harga Terjangkau

Senin, 10 Maret 2025 - 21:31 WIB

SKB dan Muspika Balung Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadhan

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:25 WIB

Kini Warga Krajan Desa Mojomulyo Miliki Mobil Jenazah yang Dibeli Secara Swadaya

Senin, 17 Februari 2025 - 14:58 WIB

Guru dan Siswa SMAN Pakusari Jember Donorkan Darah untuk Kemanusiaan

Berita Terbaru