PANIJEM Desak Bupati Jember Secepatnya Mengevaluasi Kinerja Tim KP3

- Jurnalis

Jumat, 6 Oktober 2023 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM , Jember
Paguyuban Petani Jember atau PANIJEM mendesak Bupati Jember, H. Hendy Siswanto segera bertindak mengevaluasi  kinerja tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Jember.

PANIJEM menilai selama ini, tim KP3 Jember yang ber-SK Bupati Jember,  kinerjanya tidak optimal. Sehingga, dampaknya menerpa pada petani penerima pupuk bersubsidi menjadi korban penindasan.

Pasalnya realisasi harga pupuk bersubsidi yang diterima petani tidak tepat  prinsip 6 T yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.

Adapun prinsip 6 T itu, salah satunya tentang Tepat harga, yaitu harga pupuk bersubsidi sampai ke petani seharusnya harga HET. Kenyataannya, justru  petani rata-rata mendapatkan harga dari kios pupuk di atas harga HET.

Baca Juga :  5 Kandidat Ikuti Ujian Tulis Penjaringan Perangkat Desa

Persoalan Harga HET yang dialami petani bukan hanya sebulan dua bulan tapi sudah berulang kali.

Bahkan, telah  dilaporkan ke tim KP3, tapi tidak ada respon memuaskan untuk  progressnya. Tidak ada sanksi yang dijatuhkan kepada pelanggar salah satunya, penjual atau kios pupuk yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET tersebut.

Fakta dan realita pahit yang dialami petani itulah yang melatarbelakangi, PANIJEM untuk  mendesak Bupati Jember H Hendy Siswanto,  secepatnya  mengevaluasi kinerja personil tim KP3 yang dibentuk tersebut.

”Inilah keluh kesah yang yang selama ini petani suarakan tapi tidak sesuai harapan.   Padahal, laporan sudah masuk ke tim KP3, infonya ditindaklanjuti tapi hasilnya mana, ini yang ditunggu petani,” ungkap Totok Sumianta, Ketua PANIJEM Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri di Bondowoso Kelangkaan Gas Melon 3 Kilogram Mulai Nampak

Sebetulnya, tegas Totok yang juga berprofesi seorang jurnalis ini, pihak pemerintah atau personil tim KP3 jika serius  menegakkan aturan yang ada, dirinya optimis harga pupuk bersubsidi diterima petani bisa normal sesuai HET.

“Wong biang keroknya sudah jelas dan pasti dari alur distributor itu, kenapa oleh tim KP3 tidak ditindak dengan tegas, ada apa ini, coba ada yang ditindak tegas, ijinnya dibekukan atau dicabut,” bebernya.

Inilah ungkap Totok, bahwa ketidaktegasan tim KP3 dalam menjatuhkan sanksi kepada pihak yang melanggar. Kesan di petani menduga duga, ada  apa dibalik balik tim KP3.

“Kan…. sudah dan gamblang bahwa prinsip pemerintah dalam penyaluran  mengedepankan prinsip 6T. Tapi, kemana Tepat harga yang sesuai HET di petani, harga di atas HET kok dibiarkan,” ulasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Karang Pakem Desa Curahlele Gotong Royong Santuni Anak Yatim

Karena kinerja  tim KP3 tidak optimal, salah satu temuan PANIJEM, harga penjualan pupuk bersubsidi sampai ke petani, harganya rata rata masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Sedangkan, Peraturan Menteri Pertanian ( PERMENTAN) RI Nomor 10 TH 2022,  harga eceran tertinggi (HET) pupuk  bersubsidi  untuk  Urea  perkilogramnya Rp2.250 , persak  isi 50 KG Rp112.500.

Sedangkan MPK Ponska perkilogramnya Rp2.300, persak  isi  50 KG dengan harga Rp115.000.  sedangkan   NPK Formula khusus Rp 3.300, persak isi 50 KG harga Rp165.000. (* )

Editor : Sam Heri

Sumber Berita : PANIJEM

Berita Terkait

Menang Adu Pinalti Arema FC Jawara Piala Presiden 2024
Jelang Idul Fitri di Bondowoso Kelangkaan Gas Melon 3 Kilogram Mulai Nampak
Gus Fawaid Berjanji Membawa Aspirasi Kades Mojomulyo ke Rapat Dewan
Pemilu 2024 Memakan Korban, Saksi TPS Partai Amanat Nasional di Bondowoso Meninggal Dunia
449 Warga Desa Jembearum Terima Bantuan Pangan
Semarak Akbar Resepsi Pelantikan PC. GP ANSOR Bondowoso
Pesilat IPSI Jember Raih 4 Medali Pada Porprov Jatim VIII
Arema FC Menelan Pil Pahit, Kalah Tipis 1-0 dari Dewa United

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:40 WIB

Desa Jambearum Gelar Festival Gemari, Percepat Penurunan Stunting melalui Konsumsi Ikan

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:52 WIB

Kepala Desa Wonosari Pantau Pembagian BLT DBHCHT 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:44 WIB

Polres Jember Gelar Apel Kesiapan Linmas untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Senin, 28 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Perekaman E-KTP Bagi Pemula di Tiga Desa Kecamatan Puger Diikuti Ratusan Warga

Selasa, 22 Oktober 2024 - 11:36 WIB

Kepala Desa Mlokorejo Serahkan BLT Dana Desa kepada 34 Keluarga Penerima Manfaat

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:00 WIB

Khitanan Massal Meriahkan Hari Santri di RTH Jambearum: 19 Anak Terima Layanan Khitan Gratis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:15 WIB

Pemdes Kepanjen Tetapkan RKP Desa 2025 dan DU RKP 2026

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 07:10 WIB

Pemdes Kasiyan Timur Adakan Tasyakuran Pembubaran Kepanitiaan HUT ke-79 RI dan Selamatan Desa

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kepala Desa Wonosari Pantau Pembagian BLT DBHCHT 2024

Selasa, 10 Des 2024 - 16:52 WIB