Gus Fawait Gerak Cepat Respon Curhatan TKW Asal Jember, Koordinasi dengan DPR RI dan Kementerian

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM — Bupati Jember terpilih, Gus Fawait bertindak cepat merespon curhatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Jember yang berada di Arab Saudi.

Diketahui sebelumnya, beredar video dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Jember di TikTok mengatakan mereka sedang menghadapi masalah di Arab Saudi.

Menanggapi video tersebut, Gus Fawait segera berkoordinasi dengan anggota DPR RI, Bambang Haryadi dan Kawendra. Mereka membahas langkah-langkah cepat untuk membantu TKW yang sedang menghadapi kesulitan itu.

Baca Juga :  HUT RI ke-78 SKB Sambangi Istri Veteran

“Kami langsung berkomunikasi dengan DPR RI dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Tujuannya untuk melacak kondisi mereka dan memberikan solusi,” jelas Gus Fawait.

Ia menambahkan, jika diperlukan, pemerintah siap memfasilitasi pemulangan kedua TKW tersebut. Kementerian juga telah memberikan respons cepat terhadap laporan ini.

Gus Fawait merespon cepat curhatan PMI
Dua Pekerja Migran Indonesia atau TKW di Arab Saudi (foto: screenshoot tik tok)

“Kami akan terus memantau agar pekerja migran ini bisa segera kembali ke tanah air. Kami ingin mereka berkumpul kembali bersama keluarga,” ujar Gus Fawait.

Baca Juga :  Panitia PAW Desa Kasiyan Mengundi Nomor Calon Kades, Bagaimana Hasilnya ?

Menurutnya, para PMI adalah pahlawan bagi keluarga mereka dan memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memiliki komitmen kuat untuk melindungi PMI.

Gus Fawait juga menyoroti pentingnya peraturan daerah (Perda) yang melindungi pekerja migran. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini Jember belum memiliki Perda terkait PMI, meskipun provinsi Jawa Timur telah memilikinya.

Baca Juga :  Sidak Pupuk Subsidi di Gumukmas, Komisi B DPRD Jember Temukan Harga Melebihi HET

“Ke depan, kami akan prioritaskan pembentukan Perda tentang PMI di Jember. Hal ini penting agar pemerintah kabupaten bisa membantu PMI sebelum berangkat, saat bekerja, dan setelah pulang,” tegasnya.

Gus Fawait menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Jember akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk melindungi PMI dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Pemdes Mojosari Salurkan BLT-DD untuk 40 KPM, Warga Ungkap Rasa Syukur
Sidak Pupuk Subsidi di Gumukmas, Komisi B DPRD Jember Temukan Harga Melebihi HET
HKTI Jember Apresiasi Penetapan HPP untuk Lindungi Petani, Pedagang, dan Konsumen
Korban Penganiayaan Oknum Kasun di Jember Tidak Bersekolah, Badannya Terasa Sakit
Pemdes Mojosari Gelar Musdes Pembahasan dan Penetapan Calon Penerima BLT-DD Tahun 2025
Oknum Kasun di Jember Dilaporkan Warganya Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur
Pemdes Jambearum Publikasikan LPJ Realisasi APBDes 2024 Sebagai Bentuk Transparansi
Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:02 WIB

BPN Jember Bersama Pemdes Wonosari Bagikan 300 Sertifikat PTSL

Sabtu, 22 Februari 2025 - 08:12 WIB

Akses Masyarakat terhadap Informasi Anggaran Desa Berdasarkan UU KIP

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:48 WIB

Eks Wakil Bupati Bondowoso Ditahan Kejaksaan, Diduga Korupsi Dana Hibah Pendidikan

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:46 WIB

Tebing Sungai Bedadung Longsor, Jalan di Balung Kulon Ditutup Total

Senin, 15 Januari 2024 - 19:13 WIB

Pengurus ICMI Ooda Kabupaten Jember yang Baru Langsung Bertekad Songsong Indonesia Emas 2045

Senin, 11 September 2023 - 10:28 WIB

Pemerintah Desa Wonosari Bagikan BLT-DD Periode September 2023

Jumat, 1 September 2023 - 18:22 WIB

Peringatan HUT ke 23 Desa Kasiyan Timur Gelar Selamatan dan Doa Bersama

Senin, 12 Juni 2023 - 17:22 WIB

Lagi, Warga Desa Kepanjen Minta Pilkades PAW Segera Digelar

Berita Terbaru