MEDIAJEMBER.COM — Bupati Jember terpilih, Gus Fawait bertindak cepat merespon curhatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Jember yang berada di Arab Saudi.
Diketahui sebelumnya, beredar video dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Jember di TikTok mengatakan mereka sedang menghadapi masalah di Arab Saudi.
Menanggapi video tersebut, Gus Fawait segera berkoordinasi dengan anggota DPR RI, Bambang Haryadi dan Kawendra. Mereka membahas langkah-langkah cepat untuk membantu TKW yang sedang menghadapi kesulitan itu.
“Kami langsung berkomunikasi dengan DPR RI dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Tujuannya untuk melacak kondisi mereka dan memberikan solusi,” jelas Gus Fawait.
Ia menambahkan, jika diperlukan, pemerintah siap memfasilitasi pemulangan kedua TKW tersebut. Kementerian juga telah memberikan respons cepat terhadap laporan ini.
“Kami akan terus memantau agar pekerja migran ini bisa segera kembali ke tanah air. Kami ingin mereka berkumpul kembali bersama keluarga,” ujar Gus Fawait.
Menurutnya, para PMI adalah pahlawan bagi keluarga mereka dan memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memiliki komitmen kuat untuk melindungi PMI.
Gus Fawait juga menyoroti pentingnya peraturan daerah (Perda) yang melindungi pekerja migran. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini Jember belum memiliki Perda terkait PMI, meskipun provinsi Jawa Timur telah memilikinya.
“Ke depan, kami akan prioritaskan pembentukan Perda tentang PMI di Jember. Hal ini penting agar pemerintah kabupaten bisa membantu PMI sebelum berangkat, saat bekerja, dan setelah pulang,” tegasnya.
Gus Fawait menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Jember akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk melindungi PMI dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
Penulis : Heri Santoso