Polemik Pilkades PAW Desa Kepanjen, Tabroni Tegaskan Merupakan Kewenangan Pemdes Bukan DPMD

- Jurnalis

Selasa, 20 Juni 2023 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM , Gumukmas Jember — Adanya polemik di kalangan masyarakat Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas terkait pelaksanaan Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW) mendapatkan perhatian DPRD Jember. Untuk itu melalui Komisi A menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengurai persoalan itu, Senin (19/06/2023).

Hadir diundang oleh Komisi A DPRD Jember, Camat Gumukmas, PJ Kepala Desa dan BPD desa Kepanjen, serta DPMD.

Usai RDP, ketua komisi A DPRD Jember A Tabroni menyampaikan bahwa regulasi Pilkades serentak maupun PAW sudah diatur Perbup no.37 tahun 2021.

“Sesuai regulasi, Pilkades PAW wewenangnya ada di Pemerintah Desa bukan di DPMD, karena pembiayaan ditanggung oleh desa,” imbuhnya.

Maka BPD yang bertanggung jawab dan menjadi motor untuk melaksanakan Musdes Pilkades PAW. Mengumpulkan warga untuk mencari solusi, baik pembiayaan maupun menyamakan aspirasi warga.

Baca Juga :  Diduga Akibat Kebocoran Gas, Dapur Penggorengan Krupuk Milik Warga Balung Kulon Ludes Terbakar

“BPD harus mengumpulkan kedua kelompok berbeda aspirasi tersebut untuk duduk bersama, agar mereka bersepakat. Bersepakat untuk melaksanakan PAW atau menunda. Serta mencari solusi terkait anggaran pelaksanaan PAW,” Kata Ketua Komisi A DPRD Jember A Tabroni.

Kata dia, kalau memang hasil Musdes nantinya sepakat Pilkades PAW, maka BPD harus segera mempersiapkan tahapan-tahapan pemilihan.

“Batas waktu pelaksanaan PAW sampai pelantikan Kades, maksimal bulan Oktober. Supaya tidak bertabrakan dengan masa kampanye Pileg di bulan November.” Pungkas Tabroni, Ketua Komisi A DPRD Jember.

Hal serupa juga disampaikan  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jember, Adi Wijaya menjelaskan bahwa Pilkades serentak kewenangan Kabupaten.

Sedangkan Pilkades PAW kewenangan ada di tingkat desa dan sumber anggaran melekat di APBDes. Mengenai teknis pelaksanaan Pilkades PAW sudah diatur dalam Perbup 37 tahun 2021 di pasal 66 ke bawah, imbuhnya.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Mojomulyo Serahkan Barang Kepada 55 Keluarga Penerima Manfaat Program Jatim Puspa

“Karena yang punya kewenangan penuh adalah desa, maka prinsipnya silahkan melakukan Musdes, sesuai Permendes 16 tahun 2019. Segala putusan Musdes inilah yang ditangkap sebagai sebuah Goodwill. Apakah Pilkades PAW perlu dilaksanakan atau ditunda?” Katanya.

BPD Sudah Lakukan Antisipasi Anggaran

Ditemui di tempat yang sama, Ketua BPD desa Kepanjen H. Imam Muklas S.E. membenarkan adanya kelompok warga yang menginginkan segera PAW. Dan ada kelompok warga yang menolak.

“Kedua kelompok warga tersebut mempunyai alasan masing-masing untuk menolak atau segera melakukan PAW,” kata H. Muklas.

Dia mengaku, bahwa di akhir tahun 2022 lalu BPD sudah mengantisipasi akan terjadinya PAW di tahun 2023. Biaya untuk pelaksanaan PAW sudah disiapkan dengan anggaran Silva 2022.

Baca Juga :  Reses Masa Persidangan Ke-2 Tahun 2023 | Anggota DPRD Jember Lora Holil Sampaikan Pentingnya Infrastruktur Untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa

“Di APBDes sudah dianggarkan, dan saya sudah menetapkan terkait APBdes 2023. Untuk pelaksanaan PAW estimasi anggaran sebesar 42 juta.” Katanya.

Menutup wawancara, H. Imam Muklas menyampaikan hasil dari hearing (RDP) bahwa Pilkades PAW harus dilaksanakan di tahun 2023. Jadi atau tidaknya pelaksanaan Pilkades PAW tergantung hasil Musdes yang akan segera dilakukan.

“BPD dan PJ akan segera melaksanakan Musdes insidentil, insya Allah hari Jumat kalau tidak ada halangan. Kita akan menyampaikan Goodwill terkait penegasan batas desa dan proses pelaksanaan PAW.” Pungkas Ketua BPD desa Kepanjen, H. Imam Muklas, S.E.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Pemdes Mojosari Salurkan BLT-DD untuk 40 KPM, Warga Ungkap Rasa Syukur
HKTI Jember Apresiasi Penetapan HPP untuk Lindungi Petani, Pedagang, dan Konsumen
Pemdes Mojosari Gelar Musdes Pembahasan dan Penetapan Calon Penerima BLT-DD Tahun 2025
Pemdes Jambearum Publikasikan LPJ Realisasi APBDes 2024 Sebagai Bentuk Transparansi
Pemkab Jember dan PT Semen Imasco Asiatic Bahas Solusi Dampak Kesepakatan Pembatasan Tonase
Komisi B DPRD Jember Sidak Penolakan Mini Market di Desa Lojejer
Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya
Normalisasi Irigasi di Balung Kulon untuk Mendukung Masa Tanam Petani

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:45 WIB

Pelanggaran Penjualan Pupuk Subsidi Melebihi HET: Ancaman bagi Petani dan Ketahanan Pangan

Senin, 3 Februari 2025 - 14:18 WIB

BLES Salurkan Bantuan Bata Ringan Blesscon untuk Percepatan Penyelesaian Bangunan Masjid Al-Ikhlas Jember

Jumat, 31 Januari 2025 - 11:09 WIB

Pemkab Jember dan PT Semen Imasco Asiatic Bahas Solusi Dampak Kesepakatan Pembatasan Tonase

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:29 WIB

Komisi B DPRD Jember Sidak Penolakan Mini Market di Desa Lojejer

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:47 WIB

OMG Kolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval 2024 Hadirkan 573 Kreator Lokal dan Global Bertema “Never Ending Creations, Never Fade Beauty!”

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:19 WIB

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free

Kamis, 30 Mei 2024 - 20:19 WIB

Bupati Jember Apresiasi Peran Aktif Bundesma Kendalikan Inflasi

Berita Terbaru