Warga Patemon Pakusari Datangi Kantor Desa, Pertanyakan Pengelolaan Bumdes dan Keberadaan Inventaris

- Jurnalis

Sabtu, 1 Juli 2023 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM , Pakusari  JEMBER |-| Puluhan warga Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendatangi kantor desa setempat, Jumat (30/06/2023). Mereka  mempersoalkan transparansi pengelolaan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), dan menanyakan keberadaan inventaris aset desa.

Salah satu warga, Kusmiadi, mengungkapkan bahwa sejak awal pendirian BUMDES, Kepala Desa kurang transparan dalam pengelolaannya, bendahara tidak difungsikan sesuai tupoksinya.

“Meskipun bendahara menerima simbolisasi uang sebesar 75 juta, ia tidak melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Kusmiadi juga menyoroti bahwa anggaran BUMDES Desa Patemon yang mencapai lebih dari seratus juta rupiah hanya menghasilkan satu unit traktor.

Rahman Gunawan, warga Desa Patemon lainnya  mempertanyakan keberadaan aset inventaris yang diduga tidak diketahui oleh pihak desa.

Baca Juga :  Pesilat IPSI Jember Raih 4 Medali Pada Porprov Jatim VIII

“Beberapa barang seperti sepeda motor Suzuki Shogun tahun 2003, televisi, sound system, dan slide proyektor adalah bagian dari aset yang tidak jelas keberadaannya. Kami berharap barang aset tersebut segera dikembalikan ke Pemdes Patemon,” katanya.

Menanggapi pertanyaan warga, Pj. Kades Patemon Siti Muslihatin menyatakan, pihaknya sudah memanggil pihak-pihak terkait polemik Bumdes.

“Pemerintah desa sudah mengundang Pengurus Bumdes, ketua, sekretaris, dan bendahara Bumdes  ke Kantor desa untuk memberikan klarifikasi,” ujarnya, Jumat (30/6/2023).

Hasilnya, Ketua Bumdes menerangkan desa Patemon mendapat bantuan dana pada tahun 2016 sebesar 75 juta. Uang tersebut dibelikan 1 unit Traktor lengkap dengan gerobaknya, imbuh Pj. Kades Patemon Siti Muslihatin.

Baca Juga :  Unik, Kades Mlokorejo Bersama Perangkat Menari Zapin di Karnaval Peringatan HUT RI

“Kemudian pada tahun  2017 – 2018 dapat tambahan modal dari anggaran DD sebesar 60 juta. Tapi pengurus / ketua tidak mengetahui tambahan modal tersebut,” jelas Siti.

Kata Siti, keterangan dari sekretaris dan  bendahara BUMDES, mereka justru sama-sama tidak tahu dengan modal Bumdes tersebut.

“Sekretaris BUMDES cuma tahu dengan pembelian mesin traktor.  Pengurus berjanji akan mengembalikan mesin traktor tersebut ke desa, tapi kenyataannya sampai sekarang masih belum ada.” Jelas PJ. Kades Patemon, Siti Muslihatin.

Terkait dengan Aset inventaris Desa Patemon, menurut Siti Muslihatin, pihaknya sudah konfirmasi ke istri almarhum.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Kepanjen Salurkan BLT DD Periode Juli - September 2023

“Untuk aset inventaris desa,  pihak desa sudah klarifikasi sama ahli waris almarhum Kepala Desa. Aset yang ditanyakan oleh warga semuanya ada. Cuma status Sepeda Shogun yang masih belum jelas.” Katanya.

“Kami akan terus menindaklanjuti lagi mengenai pengembalian semua aset yang sudah diklarifikasi,” tegasnya.

Siti Muslihatin berharap semua warga Desa Patemon dapat  bersatu, agar Desa Patemon aman, damai dan kondusif.

“Harapan saya, semua bisa bersatu dalam satu tujuan yaitu, Patemon bersatu. Sehingga tercipta  kerukunan, kebersamaan, dan secara kekelurgaan dalam membangun Desa Patemon,” pungkas Pj. Desa Patemon, Siti Muslihatin.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Korban Penganiayaan Oknum Kasun di Jember Tidak Bersekolah, Badannya Terasa Sakit
Pemdes Mojosari Gelar Musdes Pembahasan dan Penetapan Calon Penerima BLT-DD Tahun 2025
Oknum Kasun di Jember Dilaporkan Warganya Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur
Pemdes Jambearum Publikasikan LPJ Realisasi APBDes 2024 Sebagai Bentuk Transparansi
Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu
Pemkab Jember dan PT Semen Imasco Asiatic Bahas Solusi Dampak Kesepakatan Pembatasan Tonase
Komisi B DPRD Jember Sidak Penolakan Mini Market di Desa Lojejer
Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 17:19 WIB

Korban Penganiayaan Oknum Kasun di Jember Tidak Bersekolah, Badannya Terasa Sakit

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:48 WIB

Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:18 WIB

Polemik Distribusi Pupuk Subsidi di Kecamatan Puger, Gapoktan Ambil Alih Kelompok Tani Agung Rahayu 3

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:30 WIB

Polemik Penolakan Pendirian Minimarket di Desa Lojejer

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional

Senin, 13 Januari 2025 - 22:22 WIB

Blokade Warga Kasiyan Timur Berbuah Kesepakatan: Perbaikan Jalan dan Aturan Baru Truk Melintas

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:25 WIB

Imasco Mengaku Memberi Bantuan kepada Sopir Terlantar Akibat Blokade Jalan Kasiyan-Puger

Berita Terbaru

Uncategorized

BPN Jember Bersama Pemdes Wonosari Bagikan 300 Sertifikat PTSL

Sabtu, 22 Feb 2025 - 16:02 WIB