Reaksi Apdesi Jember Terkait Beredarnya Pesan Berantai Berisi Petahana Perintahkan Camat Larang Kades Ijinkan Kegiatan LSN

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.com —  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jember dijadwalkan  akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Tahapan Pilkada atau Pilbup  belum dimulai, tetapi suhu politik mulai sedikit meningkat.

Sekitar 2 – 3 kemarin telah beredar pesan berantai di beberapa grup WA dan grup WA Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Jember.

Isi tulisan dari pesan berantai, hasil pertemuan Camat, dipimpin Bupati dan Sekda pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2024. Pertemuan dilarang membawa HP dengan  hasil:
1. Ancam Kades agar LSN tidak bersholawat di desa
2. Kalau balelo Kades akan dilaporkan Bupati dan Bupati diback up Kapolda
3. Loyalitas tunggal ke Bupati
4. Termasuk ikrar kesetiaan Sekda ke Bupati

Tentu saja pesan berantai yang tersebar itu menjadikan isu politik hangat  yang menarik di Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Banyaknya Pejabat Pemkab Jember Dipanggil APH, Dipertanyakan Dewan dalam Sidang Paripurna

Ketua Apdesi Kabupaten Jember, Kamiludin, S.Kep.,Ners. dalam jumpa pers dengan awak media pada Senin (18/03/2024), dia membenarkan adanya pesan berantai yang beredar tersebut.

“Kemarin beredar Pesan berantai yang menyebar di beberapa grup WA termasuk di grup WA kami di grup Apdesi Kabupaten Jember terkait diduga Bupati dan Sekda mengumpulkan camat-camat.” Ungkapnya.

Dia menjelaskan, bahwa dalam isi pertemuan tersebut ada 4 poin. Pertama adalah intervensi kepada Camat supaya menekan Kepala Desa untuk tidak menerima kegiatan syiar ojo lali moco sholawat Gus Fawait di kantor desa di seluruh Kabupaten Jember.

Kedua salah satu isinya adalah Kades-kades yang Mbalelo  disuruh dilaporkan ke Bupati  dan Bupati di back up oleh Kapolda.

“Bagi kami ini merupakan tekanan dari penguasa di tengah kami sedang berjuang mensyiarkan sholawat di seluruh pelosok desa di Kabupaten Jember.” Tegas Ketua Apdesi Jember yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Sampai Batas Akhir Pendaftaran, Panitia Pilkades PAW Desa Kepanjen Terima 7 Pendaftar

Menurutnya, selain melaksanakan syiar sholawat pihaknya juga melaksanakan membantu pemerintah. Seperti pembinaan kepada petani supaya menjadi petani yang berkualitas,  produktivitas tinggi di tengah kelangkaan pupuk yang terjadi.

Serta aktif melakukan sosialisasi kaitan dengan penanganan Stunting, pencegahan  HIV , TBC dan juga penurunan angka kematian ibu dan  anak.

“Kami merasa dirugikan atas beredarnya pesan berantai tersebut. Sehingga bagi kami Apdesi Kabupaten Jember, saya sebagai ketua berada di garda depan membackup full anggota kami apabila ada ancaman dari camat-camat untuk menggagalkan acara kami yaitu syiar “ojo lali moco sholawat” di masing-masing desa.” Tegas lelaki yang dikenal dengan sebutan Mas Kades Gemoy.

Baca Juga :  Karnaval Tingkat SD/MI di Kecamatan Balung Diikuti Ribuan Pelajar

Lebih lanjut, Mas Kades menguraikan tindakan yang sudah dilakukan Apdesi, pertama adalah telah memberikan himbauan kepada anggota agar tidak perlu takut.

“Yang kedua dalam hal ini kegiatan Syiar Ojo lali moco sholawat yang didatangi oleh Gus Fawait ini merupakan acara kenegaraan. Beliau ini terdaftar sebagai tercatat sebagai anggota aktif sampai titik detik ini sebagai anggota DPR Provinsi periode 2019 sampai 2024.” Ucap mas Kades yang juga menjabat Sekretaris Laskar Sholawat Nusantara (LSN).

Saat dikonfirmasi beberapa awak media di kantornya terkait persoalan tersebut, Sekda Jember Adi Sasmito tidak berada di tempat. Menurut keterangan Wiwin petugas piket,  bahwa yang bersangkutan saat ini sedang mendampingi Bupati keliling desa-desa.

Editor : Sam Heri

Berita Terkait

Anggota DPRD Provinsi Jatim Hermin Tekankan Pentingnya Pendidikan Non Formal di Era Industri
Sarasehan Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah, Warga Mojosari Harapkan Perbaikan Pendopo Desa
Hendi Seharusnya Tidak Menggunakan Bundesma Bangkit Abadi Kencong Untuk Kampanye
Emosi Kalah Pendukung, Tim Kampanye Hendi Diduga Merusak Banner Gus Fawait Joss di Pantai Paseban
Gus Fawait Yakini Kekuatan Emak-Emak Mampu Mengantarnya Jadi Bupati Jember
Baru 3 Hari Dibuka, PPS Mojomulyo Terima Puluhan Berkas Pendaftaran KPPS
Maulid Nabi Muhammad SAW, Gus Fawait Serahkan Beras kepada Buruh Tani di Kecamatan Panti
Gus Fawait Menjanjikan 170 Miliar APBD Jember Untuk 20.000 Beasiswa Kuliah Gratis

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:31 WIB

Camat Balung dan SKB Salurkan Sembako untuk Dhuafa Usai Idul Fitri

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:49 WIB

Santunan Anak Yatim di Curahlele Dihadiri Camat dan Sambutan Virtual Bupati Jember

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:13 WIB

Kemenag Jember Apresiasi PSHT atas Aksi Berbagi 87.000 Takjil

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:47 WIB

Prihatin Kondisi Warga yang Tidak Pernah Menerima Bansos, Kepala Desa Jombang Bagikan Sembako kepada 50 Warga

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:42 WIB

Gerakan Pangan Murah Jember: Warga Antusias Sambut Ramadhan dengan Harga Terjangkau

Senin, 10 Maret 2025 - 21:31 WIB

SKB dan Muspika Balung Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadhan

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:25 WIB

Kini Warga Krajan Desa Mojomulyo Miliki Mobil Jenazah yang Dibeli Secara Swadaya

Senin, 17 Februari 2025 - 14:58 WIB

Guru dan Siswa SMAN Pakusari Jember Donorkan Darah untuk Kemanusiaan

Berita Terbaru