Mediajember.com – Arema FC menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2024 usai mengalahkan Borneo FC lewat drama adu penalti dalam laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (4/8/2024) malam WIB.
Laga kali ini berakhir untuk kemenangan Singo Edan lewat drama adu penalti dengan skor 5-4 usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Sebelumnya Arema FC pada 90 menit waktu normal, gol diciptakan oleh William Marcilio pada menit ke-49′. Sementara gol balasan Borneo FC tercipta dari aksi Leo Gaucho di menit ke-62′ memanfaatkan kemelut di kesalahan bek Arema FC.
Jalannya pertandingan
Sejak menit awal Pesut Etam langsung menggempur lini pertahanan Singo Edan. Pada menit ke-5′ lewat aksi Stefano Lilipaly. Sayang, sepakan eks Timnas Indonesia tersebut masih melebar dari sasaran.
Pada menit ke-11 Arema FC memiliki peluang perdana Arema pada menit ke-11 yang berasal dari William Marcilio. Namun, tendangan bomber asal Brasil itu mampu diblok oleh barisan pertahanan Borneo.
Kedua tim terus melakukan jual beli serangan pada babak pertama. Akan tetapi tak ada satupun gol yang mampu mereka ciptakan. Sampai menit terakhir babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Singo Edan langsung tancap gas gempur pertahanan Borneo. Pada menit ke-49, tendangan melengkung Marcilio mampu membobol gawang Nadeo Argawinata setelah mendapat umpan manja dari Charles Lokolingoy.
Namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Pada menit ke-62 anak asuh Pieter Huistra mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Leo Gaucho mampu memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Arema untuk mencetak angka.
Sayangnya, pada menit ke-88 Borneo FC harus bermain dengan 10 orang saja hingga akhir babak kedua. Hal itu dikarenakan Lilipaly diganjar kartu merah oleh wasit usai melihat review melalui VAR.
Hasil VAR, Lilipaly tertangkap basah melakukan pelanggaran keras kepada Marcilio pada menit ke-85.
Selanjutnya, menit ke-90+8, Charles Lokolingoy mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari peluang Dedik Setiawan. Sayangnya, gol tersebut dianulir usai Dedik tertangkap VAR melakukan handball terlebih dahulu.
Skor 1-1 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir dan laga terpaksa dilanjutkan ke drama adu penalti untuk menentukan pemenang.
Melalui drama adu penalti, Arema FC sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4. Hal itu dikarenakan penendang ketiga Pesut Etam, yakni Ronaldo Rodriguez, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Kemenangan ini membawa Arema FC menjadi juara Piala Presiden terbanyak setelah sebelumnya juga menjadi kampiun pada edisi 2017, 2019, 2022 dan 2024.
Penulis : Heri Santoso
Sumber Berita : Foto: web resmi PSSI