Perlu Perhatian Pemerintah, Seorang Nenek Hidup Sendiri Dalam Kondisi yang Tidak Layak

- Jurnalis

Selasa, 6 Juni 2023 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM , JEMBER — Sungguh memprihatinkan nasib dan kehidupan Nenek Sati (77) warga Dusun Kebon, Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe. Dia hidup di bawah kemiskinan dan menderita.

Perempuan berusia senja ini hidup seorang diri di rumah yang kondisinya sangat tidak layak. Sati setiap hari harus berjalan kaki ke rumah rumah warga untuk meminta sedekah sekedar hanya untuk makan, dan bertahan hidup.

Baca Juga :  Kepala Desa Wonosari Pantau Pembagian BLT DBHCHT 2024

Kondisi tempat tinggalnya yang berukuran sekitar 3×5 udaranya pengap. Bahkan rumah bagian belakang rusak, genting sebagai pelindung dari panas dan hujan berjatuhan.

Dinding rumah yang terbuat dari belahan bambu  rusak, nyaris terlihat seperti tidak berdinding. Untuk tidur pun, nenek tua ini menggelar Karpet di lantai semen yang rusak dan kumpul dengan tungku tempat memasak.

Rumah tanpa Jendela tersebut, untuk penerangan di malam hari, sepertinya tidak menggunakan listrik. Penelusuran media ini sekeliling rumah, tidak nampak ada kabel untuk saluran Listrik yang menuju rumahnya.

Baca Juga :  Perjuangan Siswa SDN Rowosari 3 Jember Melewati Hutan untuk Menempuh Pendidikan

Kondisi ini semakin memprihatinkan bila melihat kesehatannya. Pipi sebelah kirinya terdapat benjolan yang cukup besar dan berwarna agak kemerahan seperti Tumor Ganas.

Menanggapi kondisi Sati, Kepala Desa Gunung Malang, Djamal menerangkan bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dibantu oleh warga sekitar sudah tiga kali memperbaiki rumah nenek Sati. Namun, rusak lagi.

Baca Juga :  Jumat Curhat, Polsek Puger Serap Aspirasi HNSI

Terkait dengan bantuan pangan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Djamal pun mengaku telah mendapatkannya. Namun karena  ketidaknormalan pikiran Nenek Sati, bantuan titipkan ke tetangganya.

“Buk Sati, istilahnya masih kurang normal. Diberikan bantuan dari desa dibuang. Sehingga kami dititipkan ke tetangga yang merawatnya,” katanya.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Lomba Masak Kreasi di Balung Kulon Ciptakan Kreativitas dan Keakraban Warga
Bakul Kopi Legend Simpang Tiga Rambipuji Jember
Menjelang Musim Hujan, Komunitas Pemuda Jalan Kamboja 2 Gelar Kerja Bakti Lingkungan
Pemdes Kasiyan Timur Adakan Tasyakuran Pembubaran Kepanitiaan HUT ke-79 RI dan Selamatan Desa
Baru 3 Hari Dibuka, PPS Mojomulyo Terima Puluhan Berkas Pendaftaran KPPS
BARISTA Ikuti Lomba Gerak Jalan Peringatan HUT ke-79 RI
Memperingati HUT RI ke-79, Kecamatan Balung Gelar Gerak Jalan SMA dan Umum
Pemerintah Desa Kepanjen Serahkan BLT-DD Periode Juni – Agustus 2024

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:02 WIB

BPN Jember Bersama Pemdes Wonosari Bagikan 300 Sertifikat PTSL

Sabtu, 22 Februari 2025 - 08:12 WIB

Akses Masyarakat terhadap Informasi Anggaran Desa Berdasarkan UU KIP

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:48 WIB

Eks Wakil Bupati Bondowoso Ditahan Kejaksaan, Diduga Korupsi Dana Hibah Pendidikan

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:46 WIB

Tebing Sungai Bedadung Longsor, Jalan di Balung Kulon Ditutup Total

Senin, 15 Januari 2024 - 19:13 WIB

Pengurus ICMI Ooda Kabupaten Jember yang Baru Langsung Bertekad Songsong Indonesia Emas 2045

Senin, 11 September 2023 - 10:28 WIB

Pemerintah Desa Wonosari Bagikan BLT-DD Periode September 2023

Jumat, 1 September 2023 - 18:22 WIB

Peringatan HUT ke 23 Desa Kasiyan Timur Gelar Selamatan dan Doa Bersama

Senin, 12 Juni 2023 - 17:22 WIB

Lagi, Warga Desa Kepanjen Minta Pilkades PAW Segera Digelar

Berita Terbaru