MEDIAJEMBER.Com , Bondowoso Jatim — Kekeringan akibat kemarau tahun ini merata melanda Indonesia. Walau sebagian Kabupaten sudah ada yang terguyur hujan, bahkan sampai banjir disertai angin kencang.
Namun tidak demikian dengan kabupaten Bondowoso Jawa Timur, sampai saat ini hujan yang diharapkan oleh warganya belum juga turun.
Kondisi alam ini tentunya membuat sebagian warga harus berhemat untuk mengatur keuangan belanja sehari hari.
Seperti Zaenal dan Jupri, warga desa Mradinan, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso. Mereka harus mencari tambahan uang belanja dapurnya dengan mencari jerami.
Sebelumnya keseharian mereka berdua bekerja sebagai buruh tani. Dampak kemarau yang lumayan lama, tidak ada lahan sawah yang harus dikerjakan karena susah untuk mendapatkan air.
Guna menyambung hidup, hampir setiap pagi mereka keliling persawahan naik sepeda motor bututnya, untuk mencari jerami padi yang sudah dipanen. Kemudian hasilnya dijual buat pakan sapi.
“Cari uang sekarang susah, harus cari tambahan untuk belanja sehari hari dan uang saku sekolah anak saya,” kata Zaenal.
Jupri sendiri juga menjelaskan bahwa sejak Ba’da Subuh, dirinya sudah keliling ke sawah-sawah untuk dapat jerami.
“Alhamdulillah dapat dua ikat, saya jual 25 ribu rupiah satu ikatnya. Lumayan dipotong buat beli bensin 15 ribu untuk persiapan yang besok pagi,” katanya sambil mengusap peluh di dahinya.
Semoga kemarau yang melanda Indonesia khususnya di kabupaten Bondowoso segera berakhir. Agar tidak lagi muncul kata “susah mencari uang”.
Penulis : Iqbal Tarkat Jr.
Editor : Sam Heri