Terdampak Banjir Rob, Jembatan di Jalur Lintas Selatan Jember Ambles

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER , MEDIAJEMBER.com — Banjir Rob di kawasan pantai selatan menyebabkan Jembatan di Jalur Lintas Selatan (JLS) tepatnya di Dusun Blok Kelor, Desa Paseban, Kecamatan Kencong Jember mengalami kerusakan.

Kondisi jembatan yang biasa disebut Jembatan Kedung Garinten ambles di ujung bagian timurnya. Kedalaman amblesnya diperkirakan sekitar 3 meter.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pengendara yang lewat, warga memberikan tanda di lubang kerusakan Jembatan.

Baca Juga :  DPC HNSI Jember Siap Mendukung Program Pemerintah dan Sukseskan Pemilu 2024 Aman dan Damai

Sukri, warga Paseban, mengungkapkan  amblesnya jembatan tersebut, diduga karena terdampak banjir Rob di Pantai Selatan pada Kamis, 14 Maret 2024.  Saking kuatnya terjangan air laut, sehingga menggoyahkan  pondasi jembatan.

“Ambles sekitar 3 meter di sisi sebelah Utara Timur. Kami menduga karena kondisi air laut naik. Di saat yang sama air sungai juga besar, dan bertemu di jembatan akhirnya merusak jembatan,” ujarnya.

Baca Juga :  PMR UIN KHAS Jember Gelar Talkshow Kerelawanan

Sementara, dikutip dari Tribunjatimtimur.com, Suharto Koordinator Pengawas Lapangan Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali Satuan Kerja PJN Wilayah I, Pejabat pembuat Komitmen 1.6 Propinsi Jawa Timur di Jember mengatakan, bahwa bangunan tersebut dibawah pengawasan PPK JLS 1.7.

“Kalau paket yang baru-baru, itu dibawah pengawasan kami. Tetapi Kalau JLS itu milk pengawasan Jalan PPK 1.7. Jadi bukan wilayah kami,” tanggapnya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon seluler.

Baca Juga :  Kades Langgeng Ajak Generasi Muda Balung Kulon Isi Kemerdekaan dengan Kegiatan Positif

Dia mengungkapkan, Kantor Pengawas Lapangan Direktorat Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur PPK 1.7 tersebut berada di Malang.

Amblesnya Jembatan Kedung Garinten yang  dibangun pada tahun 2016 sempat menarik perhatian dan menjadi tontonan warga.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Audensi Antara Kades dan Warga Desa Curah Kalong Belum Temukan Titik Temu
Kades Mlokorejo Klaim Tidak Tau Adanya Stockpile Batubara di Wilayahnya
Polemik Distribusi Pupuk Subsidi di Kecamatan Puger, Gapoktan Ambil Alih Kelompok Tani Agung Rahayu 3
Polemik Penolakan Pendirian Minimarket di Desa Lojejer
Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional
Blokade Warga Kasiyan Timur Berbuah Kesepakatan: Perbaikan Jalan dan Aturan Baru Truk Melintas
Imasco Mengaku Memberi Bantuan kepada Sopir Terlantar Akibat Blokade Jalan Kasiyan-Puger
Sopir Truk Monster Kehabisan Uang Akibat Blokade Jalan di Jember

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:19 WIB

Akses Jalan ke SDS Nurul Islam Jember Akhirnya Dibuka Kembali Seperti Semula

Kamis, 21 November 2024 - 21:47 WIB

Akses Jalan ke Sekolah Ditutup, Pihak SDS Nurul Islam Jember Kecewa

Jumat, 8 November 2024 - 10:24 WIB

Koramil Jenggawah dan Pelajar Bersatu Bersihkan Lingkungan untuk Peringati Hari Pahlawan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Dua Siswa SMA Plus Bustanul Ulum Puger Juarai Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Polije Kenalkan Teknologi UMB Berbasis Limbah Tembakau dan Kalender Reproduksi Guna Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong Di Kelompok Agrapana Sejahtera

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:47 WIB

UNEJ Support Pelaksanaan Munas KAUJE VI

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:19 WIB

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:02 WIB

PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan Peragakan Pertolongan Pertama di Depan Peserta MPLS 2024

Berita Terbaru

Sosial

PMR Wira SMKN 1 Jember Gelar Diklat Kepalangmerahan

Minggu, 2 Feb 2025 - 09:08 WIB