Balung, MEDIAJEMBER.COM — Pemerintah Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, melakukan normalisasi saluran irigasi sepanjang 1 kilometer, Kamis (16/01/2025).
Normalisasi dilakukan untuk mengatasi pendangkalan saluran akibat penumpukan sampah di sepanjang kanal. Endapan lumpur atau wallet di saluran tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 1 meter.
Kepala Desa Balung Kulon, Langgeng Supriyanto, menyampaikan pentingnya normalisasi. Menurutnya, saluran yang sudah lama tidak dinormalisasi ini sangat dangkal dan mengganggu aliran air.
“Wallet di saluran mencapai 1 meter. Kondisi ini mengharuskan kami segera melakukan normalisasi,” ujar Langgeng.

Ia menambahkan, normalisasi ini akan membantu petani yang sedang memasuki masa tanam. Selain itu, langkah ini juga bertujuan mencegah luapan air yang bisa menyebabkan banjir.
“Saat ini petani mulai masa tanam dan sangat membutuhkan pasokan air yang lancar. Normalisasi juga untuk mencegah banjir akibat pendangkalan,” jelasnya.
Langgeng menjelaskan, normalisasi ini merupakan tahap awal dari program berkelanjutan yang direncanakan pemerintah desa.
“Untuk tahap pertama, kami melakukan normalisasi sepanjang 1 kilometer. Tahap selanjutnya akan menyusul,” tambahnya.
Ia berharap normalisasi saluran irigasi di Balung Kulon dapat berjalan lancar. Langgeng juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran irigasi agar pendangkalan tidak terulang.
Kegiatan normalisasi dilakukan dengan menggunakan alat berat serta dibantu oleh para petani dan warga sekitar saluran.
Ditemui di lokasi, seorang petani be nama Yasin beralamat dusun Krajan Tengah menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan Pemdes ini sangat membantu petani.
“Sekarang ini memasuki tanam kami sangat membutuhkan pasokan air yang cukup. Kami sebagai petani mengucapkan terima kasih kepada pak Kades Langgeng dan Pemdes Balung Kulon yang peduli kepada petani.” Tutupnya.
Penulis : Heri Santoso / Buarto
Editor : Sam Heri