Mediajember.com ,Tingkat konsumsi protein asal hewani terutama daging sapi potong cenderung mengalami peningkatan akan tetapi hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan produk.
Berdasarkan data yang direlease oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah konsumsi daging sapi di Indonesia diperkirakan sekitar 816,79 ribu ton, sedangkan produksi daging sapi hanya mencapai 524,76 ribu ton.
Permasalahan ini dapat disebabkan karena rendahnya tingkat produktivitas dari ternak sapi potong. Rendahnya produktivitas sapi potong di Indonesia umumnya terjadi akibat peternak jarang memperhatikan kondisi kesehatan serta status reproduksi.
Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh mitra kelompok Agrapana Sejahtera, dimana sapi potong yang dipelihara memiliki tingkat pertumbuhan rendah serta nilai service per conception tinggi (> 2,4).
Keadaan ini mendorong pihak Polije untuk dapat berperan aktif yakni terjun langsung ditengah masyarakat guna membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapai melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Mira Andrianai selaku ketua kegiatan bersama tim yang terdiri atas Nurkholis, Theo Mahiseta Syahniar, Erfan Kustiawan, dan Datik Lestari dengan dibantu tiga mahasiswa program studi D3 Produksi Ternak Jurusan Peternakan melakukan desiminasi teknologi berupa Urea Molases Blok (UMB) berbasis limbah tembakau serta memperkenalkan kalender reproduksi untuk meningkatkan produktivitas sapi potong di kelompok Agrapana Sejahtera.
Menurut Mira Andriani, penambahan limbah tembakau sebanyak 5% pada UMB mampu untuk mengontrol keberadaan cacing pada saluran pencernaan ternak.
Theo Mahiseta Syahniar menambahkan, UMB merupakan suplemen pakan ternak yang mengandung mikro nutrient yang berfungsi untuk memperbaiki daya cerna pakan, sumber energy, dan meningkatkan nafsu makan.
Sedangkan Nurkholis dan Erfan Kustiawan menyoroti tentang pentingnya penerapan kalender reproduksi dalam membantu peternak untuk mengidentifikasi birahi dengan tepat pada sapi potong betina. Keberhasilan identifikasi birahi pada sapi potong betina akan memberikan peluang besar terhadap terjadinya kebuntingan.
Melalui penerapan teknologi UMB berbasis limbah tembakau dan kalender reproduksi akan dapat membantu peternak yang tergabung dalam kelompok Agrapana Sejahtera untuk bisa meningkatkan produktivitas ternaknya, ”pungkas Datik lestari.