MEDIAJEMBER.COM , JEMBER — Sungguh memprihatinkan nasib dan kehidupan Nenek Sati (77) warga Dusun Kebon, Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe. Dia hidup di bawah kemiskinan dan menderita.
Perempuan berusia senja ini hidup seorang diri di rumah yang kondisinya sangat tidak layak. Sati setiap hari harus berjalan kaki ke rumah rumah warga untuk meminta sedekah sekedar hanya untuk makan, dan bertahan hidup.
Kondisi tempat tinggalnya yang berukuran sekitar 3×5 udaranya pengap. Bahkan rumah bagian belakang rusak, genting sebagai pelindung dari panas dan hujan berjatuhan.
Dinding rumah yang terbuat dari belahan bambu rusak, nyaris terlihat seperti tidak berdinding. Untuk tidur pun, nenek tua ini menggelar Karpet di lantai semen yang rusak dan kumpul dengan tungku tempat memasak.
Rumah tanpa Jendela tersebut, untuk penerangan di malam hari, sepertinya tidak menggunakan listrik. Penelusuran media ini sekeliling rumah, tidak nampak ada kabel untuk saluran Listrik yang menuju rumahnya.
Kondisi ini semakin memprihatinkan bila melihat kesehatannya. Pipi sebelah kirinya terdapat benjolan yang cukup besar dan berwarna agak kemerahan seperti Tumor Ganas.
Menanggapi kondisi Sati, Kepala Desa Gunung Malang, Djamal menerangkan bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dibantu oleh warga sekitar sudah tiga kali memperbaiki rumah nenek Sati. Namun, rusak lagi.
Terkait dengan bantuan pangan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Djamal pun mengaku telah mendapatkannya. Namun karena ketidaknormalan pikiran Nenek Sati, bantuan titipkan ke tetangganya.
“Buk Sati, istilahnya masih kurang normal. Diberikan bantuan dari desa dibuang. Sehingga kami dititipkan ke tetangga yang merawatnya,” katanya.
Penulis : Heri Santoso