Serba serbi ramadhan di Kampung Pecinan Bondowoso

- Jurnalis

Jumat, 5 April 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bondowoso, MEDIAJEMBER.Com   — Nyaris di setiap kota, ada nama nama kampung yang mayoritas dihuni oleh kelompok atau suku tertentu yang menjadi sebutan kampung tersebut.

Di kota Bondowoso Jawa Timur, ada bermacam nama kampung, misal kampung Jawa, mayoritas penghuninya orang Jawa. Kampung Arab, hampir semua memang dihuni orang Arab.

Ada kampung Templek, kampung ini unik karena hanya sekelumit areanya, yang lokasinya dihimpit oleh sungai dan jalan Veteran yang hanya berjarak 50 meter dari stasiun kereta api, yang sekarang menjadi Musium Kereta Api Bondowoso.

Kampung ini banyak dihuni orang , Pamekasan, Sampang, Bangkalan dan Sumenep, orang asli dari pulau Madura yang berjualan di pasar induk kota Bondowoso.

Baca Juga :  Program PISEW 2023, Guna Tingkatkan Perekonomian Warga KKAD Parikesit Bangun Jembatan Penghubung Desa Menampu - Mayangan

MediaJember.com pada  Ramadan tahun ini berusaha hadir ke daerah Kampung Pecinan. Kampung ini berada di jantung kota Bondowoso,  sepanjang jalan hampir 400meter, di kanan kirinya dihuni oleh kaum keturunan China etnis  Tionghoa .

Di sepanjang trotoar jalan di kampung ini, saat Ramadhan bila sore banyak sekali pedagang kaki lima menyajikan jualan aneka rupa, untuk hidangan berbuka puasa.

Seorang penjual jam di kampung China, pak Riska(54), warga desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, kabupaten Bondowoso, mengatakan dia berjualan sudah cukup lama.

Baca Juga :  Kepala Desa Jambearum dan Kades Mojomulyo Melantik Perangkat Desa secara Bersamaan

“Saya sejak tahun 1995 berjualan jam tangan juga kaca mata beserta asesorisnya di sini. Namun bila sore menjelang Magrib saya tiap hari pulang ke Tamanan,” ucap bapak Riska.

Untuk jarak tempuhnya kalau pulang pergi sekitar 80kiloan, lumayan cukup jauh, imbuh pak Riska sambil menunjukkan sepeda motornya yang agak butut.

Menurutnya berjualan di tahun ini tidak seramai tahun lalu, walau kata orang biasanya di bulan puasa adalah bulan panin bagi semua pedagang.

“Berjualan di tahun sekarang tidak seperti lima atau sepuluh tahun yang lalu,” ucapnya dengan nada sedikit berat.

Baca Juga :  Rumah Warga di Jember Rusak Terdampak Gelegar Sound Horeg

Penyebab jualan agak sepi, ini imbas dari banyak munculnya toko toko baru, Mall dan Dept Store yang sekarang menjamur di kota Tape.

“Apalagi sekarang masyarakat sudah bisa beli online lewat Hp, tapi saya selalu bersyukur masih bisa bertahan berjualan di trotoar Pecinan ini. Karena mencari haluan untuk usaha yang lain, saya tidak bisa,” Bapak Riska mengakhiri obralan sorenya dengan Mediajember.Com, Kamis (04/04/2024).

Sambil menatap dagangannya yang berjejer rapi, dia mengharap sebelum beduk takbir hari kemenangan idul  Fitri 1445H tiba, jam tangan dan kacamata dagangannya lebih banyak lagi pembeli. (xbal).

Penulis : Iqbal Tarkat Jr.

Berita Terkait

BLES Salurkan Bantuan Bata Ringan Blesscon untuk Percepatan Penyelesaian Bangunan Masjid Al-Ikhlas Jember
Pemkab Jember dan PT Semen Imasco Asiatic Bahas Solusi Dampak Kesepakatan Pembatasan Tonase
Komisi B DPRD Jember Sidak Penolakan Mini Market di Desa Lojejer
Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional
Bakul Kopi Legend Simpang Tiga Rambipuji Jember
Menjelang Musim Hujan, Komunitas Pemuda Jalan Kamboja 2 Gelar Kerja Bakti Lingkungan
Pemdes Kasiyan Timur Adakan Tasyakuran Pembubaran Kepanitiaan HUT ke-79 RI dan Selamatan Desa
Baru 3 Hari Dibuka, PPS Mojomulyo Terima Puluhan Berkas Pendaftaran KPPS

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:19 WIB

Akses Jalan ke SDS Nurul Islam Jember Akhirnya Dibuka Kembali Seperti Semula

Kamis, 21 November 2024 - 21:47 WIB

Akses Jalan ke Sekolah Ditutup, Pihak SDS Nurul Islam Jember Kecewa

Jumat, 8 November 2024 - 10:24 WIB

Koramil Jenggawah dan Pelajar Bersatu Bersihkan Lingkungan untuk Peringati Hari Pahlawan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Dua Siswa SMA Plus Bustanul Ulum Puger Juarai Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Polije Kenalkan Teknologi UMB Berbasis Limbah Tembakau dan Kalender Reproduksi Guna Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong Di Kelompok Agrapana Sejahtera

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:47 WIB

UNEJ Support Pelaksanaan Munas KAUJE VI

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:19 WIB

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:02 WIB

PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan Peragakan Pertolongan Pertama di Depan Peserta MPLS 2024

Berita Terbaru

Sosial

PMR Wira SMKN 1 Jember Gelar Diklat Kepalangmerahan

Minggu, 2 Feb 2025 - 09:08 WIB