Best Practice : Peran Multimedia Dalam Mengoptimalisasi Kemampuan Sikap Kayang Peserta Didik di SDN Mlokorejo 01

- Jurnalis

Kamis, 8 Februari 2024 - 01:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENDAHULUAN

Selama ini pembelajaran senam lantai sikap kayang di SDN Mlokorejo 01 dilakukan dengan metode monoton dan kurang inovatif, sehingga peserta didik kurang tertarik pada materi pembelajaran. Hal ini disebabkan karena  pembelajaran yang kurang inovatif dan guru kurang optimal memanfaatkan IT sebagai media pembelajaran. Hasil evaluasi yang diperoleh guru, pembelajaran sikap kayang  yang diajarkan belum tercapai optimal sesuai tujuan pembelajaran.

Faktor yang menjadi penghambat siswa dalam mengikuti pembelajaran senam lantai diantaranya karena : (1) Faktor internal : kecemasan karena takut cidera, kurangnya kepercayaan diri, badan yang kurang ideal, serta merasa pegal-pegal setelah melakukan gerakan senam lantai. (2) Faktor eksternal : sarana prasarana yang kurang baik, pembelajaran di cuaca panas, peserta didik kurang memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru, peserta didik cenderung lebih suka olahraga permainan ( Ashidqy, 2023).

Permasalahan lainnya, metode pembelajaran guru masih monoton karena guru kurang memahami metode pembelajaran inovatif dan kurang optimal memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran. Untuk itu, guru PJOK perlu menerapkan model pembelajaran yang baik dan tepat, direncanakan dengan baik, disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (Setiawati, 2022).  Menurut  Sahelatua (2018), guru masih mengalami kendala dalam mengoperasikan IT sebagai media pembelajaran, diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan guru tentang IT.

Baca Juga :  Wujud Syukur, Anniversary SKB ke-3 Dirayakan dengan Pemotongan Tumpeng dan Doa Bersama

Dari situasi dan permasalahan di atas, sebagai guru professional, saya memiliki peran sebagai pemimpin pembelajaran dan orang yang bertanggung jawab melaksanakan pembelajaran secara efektif dan inovatif menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat guna, sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Penyusunan Best Practice ini penting dilakukan karena dapat menjadi motivasi dan solusi untuk kami (penyusun), harapannya akan berdampak positif pada hasil belajar peserta didik dalam materi sikap kayang. Selain itu, Best Practice ini agar bisa memberi motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru lainnya untuk berbuat yang terbaik bagi peserta didik. Memberikan dampak positif berupa inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan di sekolahnya masing-masing.

PEMBAHASAN
Strategi yang dilakukan untuk mengatasi tantangan di atas, berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong serta masukan dari kepala sekolah dan rekan sejawat, guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan memanfaatkan multimedia,  metode diskusi dan presentasi dalam proses pembelajaran materi sikap kayang.
PBL adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Alisa, 2017), ( Mayasari, 2016),  (Prasetyo, F., & Kristin, F, 2020), (Hafifah Zahra, 2023).

Baca Juga :  HUT RI ke 78, Puluhan Aktivis dan Mantan Aktivis Mahasiswa HMI Sedekah Darah

Tujuan pemilihan model pembelajaran PBL dengan memanfaatkan multimedia dalam proses pembelajaran diharapkan hasil belajar peserta didik meningkat dan berani mempraktikkan sikap kayang secara optimal.

Sumber daya atau materi yang dipergunakan untuk melaksanakan strategi,
antara lain :

1. Sarana Prasarana yang ada di sekolah, ruang kelas, halaman sekolah,  matras,  dan Proyektor

2. Kamera, Handphone, Laptop

3. Menyiapkan LKPD

KESIMPULAN
Aksi yang dilakukan guru dalam PPL Siklus 2 dengan menggunakan model pembelajaran PBL menggunakan multimedia, secara garis besar berjalan efektif dan efisien, sesuai tujuan pembelajaran. Peserta didik merasa senang mengikuti pembelajaran, dapat memahami dan menjelaskan gerakan sikap kayang, serta menjadi lebih percaya diri mempraktikkan kayang secara individu maupun kelompok.

DAFTAR PUSTAKA

Alisa, Y., Yennita, Y., & Irawati, S.      (2017),  Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning (PBL). Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 113–120. https://doi.org/10.33369/diklabio.1.1.113-120

Baca Juga :  Equity and Access in Indonesian Education: Addressing Disparities

AZ Ashidqy,  Faktor-faktor Penghambat Peserta Didik mengikuti Pembelajaran Senam, Jurnal Penjakora Volume 10 Nomor 1, April 2023 ISSN 2356-3397 (Print) | ISSN 2597-4505(Online). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PENJAKORA/article/download/56287/25615

Hafifah Zahra, Teknik Dasar Senam Lantai: Bagaimana Model Problem Based Learning Dapat Meningkatkan Sikap Lilin dan Kayang Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Educatio FKIP UNMA 9(3):1236-1244, Juli 2023
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/5395

Kadek Sri Setiawati dkk. Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap hasil Belajar Senam Lantai, Jurnal Penjakora Volume 7 No 1, edisi April 2022. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PENJAKORA/article/view/24444/15104

Lounar Syaulan Sahelatua dkk. Kendala Guru Memanfaatkan Media IT Dalam Pembelajaran di SDN 1 PAGAR AIR Aceh Besar, Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 3 Nomor 2, 131-140 2018 131, https://jim.usk.ac.id/pgsd/article/viewFile/8579/3601

Mayasari, dkk (2016). Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Mampu Melatihkan Keterampilan Abad 21? Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 2(1), 48. https://doi.org/10.25273/jpfk.v2i1.24

Prasetyo, F., & Kristin, F. (2020). Pengaruh model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 13-27. https://doi.org/10.30997/dt.v7i1.2645

Penulis : Elok Rindayana, S.Pd.

Editor : Sam Heri

Berita Terkait

UNEJ Support Pelaksanaan Munas KAUJE VI
Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free
PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan Peragakan Pertolongan Pertama di Depan Peserta MPLS 2024
KSR PMI Unit Universitas Jember Edukasi Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah
PMR Wira MAN 2 Jember Adakan Intermediate Training Guna Tingkatkan Kompetensi
Perjuangan Siswa SDN Rowosari 3 Jember Melewati Hutan untuk Menempuh Pendidikan
Anda Merasa Dirugikan Pemberitaan Pers? Ajukan Hak Jawab, Bukan Langsung Lapor
Gugah Semangat Literasi, Dua Tokoh ICMI Orda Jember Gelar Kuliah Umum
Berita ini 163 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 22:28 WIB

Lestarikan Budaya Bangsa dan Hidupkan UMKM, Pemdes Balung Kulon Gelar Kesenian Reog Ponorogo

Kamis, 5 September 2024 - 07:40 WIB

Kemeriahan Karnaval Budaya Mlokorejo Berkah Bagi Pedagang dan Pelaku UMKM

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 22:30 WIB

Lelaki Probolinggo Ini Sudah Empat Kali Ikut Tajemtra

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:18 WIB

HUT ke-79 RI, Pemdes Balung Kulon Menggelar Gerak Jalan Kreasi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:47 WIB

OMG Kolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval 2024 Hadirkan 573 Kreator Lokal dan Global Bertema “Never Ending Creations, Never Fade Beauty!”

Senin, 22 Juli 2024 - 11:13 WIB

Larung Sesaji Puncak Acara Petik Laut dan Selamatan Desa Puger Kulon 2024

Senin, 1 Januari 2024 - 09:01 WIB

Pagelaran Wayang Kulit Semarakkan HUT ke-239 Desa Balung Kulon

Senin, 18 September 2023 - 07:56 WIB

HUT ke-78, Kecamatan Balung Gelar Gerak Jalan Tradisional Gubatra

Berita Terbaru

Peristiwa

Rumah Warga di Jember Rusak Terdampak Gelegar Sound Horeg

Senin, 9 Sep 2024 - 17:20 WIB