Pungutan PGRI Kencong Kepada Guru ASN untuk Karnaval Dinilai Memberatkan

- Jurnalis

Kamis, 7 September 2023 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM , Jember — Momen peringatan HUT RI selalu mendapat perhatian masyarakat Indonesia mulai kota besar hingga pelosok desa untuk merayakan. Berbagai acara maupun lomba digelar untuk menyemarakkan peristiwa bersejarah itu.

Salah satunya adalah kegiatan karnaval yang akan digelar di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Acara tahunan ini  biasanya menyajikan keberagaman suku dan budaya Indonesia. Pesertanya berbagai unsur elemen masyarakat, mulai pemerintahan, perangkat, guru, pelajar dan masyarakat umum.

Namun patut disayangkan, penarikan biaya karnaval Kencong yang dilakukan oleh PGRI Kencong menimbulkan ketidaknyamanan bagi guru ASN yang berdinas di Sekolah Dasar.

Baca Juga :  Kepala Sekolah di 102 SD dan SMP Kabupaten Jember Masih Kosong

Informasi yang diperoleh media, PGRI Kencong memungut biaya karnaval dengan membuat aturan melalui keputusan K3S. Bahwa semua guru ASN wajib mengikuti karnaval dan membayar 200 ribu rupiah untuk partisipasi.

Bagi guru ASN yang bisa tidak mengikuti karnaval, harus menunjuk dan dan guru Sukwan sebagai pengganti. Namun mereka masih tetap harus  membayar. Pembayaran  dikoordinir masing-masing sekolah oleh guru ditunjuk Kepala sekolah.

Menurut seorang guru yang namanya dirahasiakan, dia merasa keberatan penarikan biaya tersebut.

Baca Juga :  Dampak Kekeringan, Warga Lingkungan Patrang Tengah Serbu Air Bersih Droping PMI Jember

“Tidak semua guru ASN di kencong itu kaya raya dan tidak semuanya dapat sertifikasi, atau ada yang dapat sertifikasi tapi gajinya sudah kembang kempis. Sehingga apabila membayar 200.000 plus membayar orang yang mengganti kami karnaval, SANGAT KEBERATAN,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, gaji yang diterimanya untuk belanja bulanan, untuk beli beras, untuk beli susu anak anak dan untuk keperluan keluarga.

“Jangan hanya karena kepentingan pemimpin Kencong yang ingin mendapatkan pujian oleh pemimpin tingkat kabupaten sehingga kami dikorbankan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wujudkan Masyarakat Sehat, Kepala Desa Balung Kulon Luncurkan Program Kartu Sehat Bagi Warganya

Bahkan menurutnya, Kegiatan karnaval PGRI dan iuran ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun.

“Setelah kami cek ke beberapa guru di kecamatan lain ternyata banyak yang tidak melaksanakan seperti di Kencong,” pungkasnya.

Dia berharap agar keluhan hati kami guru-guru di Kencong ini disampaikan kepada pimpinan di atas agar ada perubahan seperti kecamatan lainnya.

Sampai berita ini ditulis, ketua kegiatan Agustusan PGRI Kencong tidak mengangkat telp dan menjawab WA yang dikirimkan media ini.

Berita Terkait

Akses Jalan ke SDS Nurul Islam Jember Akhirnya Dibuka Kembali Seperti Semula
Akses Jalan ke Sekolah Ditutup, Pihak SDS Nurul Islam Jember Kecewa
Koramil Jenggawah dan Pelajar Bersatu Bersihkan Lingkungan untuk Peringati Hari Pahlawan
Dua Siswa SMA Plus Bustanul Ulum Puger Juarai Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional
Polije Kenalkan Teknologi UMB Berbasis Limbah Tembakau dan Kalender Reproduksi Guna Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong Di Kelompok Agrapana Sejahtera
UNEJ Support Pelaksanaan Munas KAUJE VI
Mahasiswa Politeknik Negeri Jember Bersama FORDISPENA Manfaatkan Limbah Ampas Kelapa dan Kulit Kopi di Desa Arjasa Menjadi Tepung Gluten-free
PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan Peragakan Pertolongan Pertama di Depan Peserta MPLS 2024

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:26 WIB

Normalisasi Irigasi di Balung Kulon untuk Mendukung Masa Tanam Petani

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:30 WIB

Polemik Penolakan Pendirian Minimarket di Desa Lojejer

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pedagang Pasar Lojejer Protes Pendirian Minimarket Dekat Pasar Tradisional

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:45 WIB

Dishub dan Satlantas Polres Jember Atur Operasi Kendaraan Lokal Puger

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:25 WIB

Imasco Mengaku Memberi Bantuan kepada Sopir Terlantar Akibat Blokade Jalan Kasiyan-Puger

Sabtu, 11 Januari 2025 - 07:46 WIB

Sopir Truk Monster Kehabisan Uang Akibat Blokade Jalan di Jember

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:20 WIB

Pendemo dan PT Semen Imasco Saling Blokade Jalan

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:03 WIB

Warga Jember Kompak Tolak Kendaraan ODOL

Berita Terbaru

Peristiwa

Polemik Penolakan Pendirian Minimarket di Desa Lojejer

Kamis, 16 Jan 2025 - 18:30 WIB