MEDIAJEMBER.COM – Acara Talkshow Kerelawanan yang diselenggarakan PMR UIN KHAS Jember, 28 September 2023 jam 08.00-12.00 berlangsung semarak.
Talkshow Kerelawanan dengan nara sumber tokoh relawan yang ditempatkan di Aula Lama UIN KHAS Jember itu disambut antusias mahasiswa. Khususnya para calon anggota baru PMR UIN KHAS Jember.
Calon anggota baru KSR tampak antusias akan sikap siap, sigap dan tanggap para relawan jika sewaktu-waktu ada bencana alam.
Pemateri pertama Haryu, S.Ag., M.Si., CH.M.MMH merupakan Dosen fakultas dakwah yang juga aktivis dalam bidang kerelawanan dan pernah menjadi ketua KSR UIN Makassar pada tahun 1997-1998.
Pemateri kedua, Kang Mohammad Mahfud, S.Akun yang merupakan anggota KSR PMI Unit UIN KHAS Jember yang juga aktif dalam bidang kerelawanan dan juga pernah menjadi koordinator Relawan Nusantara periode 2022-2023.
Kedua pemateri menjelaskan pengalamannya saat menjadi relawan, khususnya relawan PMI. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung yaitu tentang Relawan dalam Bingkai Agama dan Palang Merah Indonesia.
Talkshow ini diadakan untuk pengenalan tentang relawan yang akan memenuhi rasa ingin tahu mahasiswa baru atau calon anggota baru tentang apa itu relawan.
“Calon anggota baru KSR PMI Unit UIN KHAS Jember dikenalkan tentang relawan agar mempunyai pandangan dan wawasan tentang relawan yang siap, sigap, dan tanggap,” kata Hos Talk Show Neng Mia.
Talkshow ini diawali dengan bincang-bincang santai tentang pandangan agama terhadap relawan, bagaimana menjadi relawan yang taat agama. Motivasi narasumber menjadi relawan, juga relawan seperti apa yang harus ada di Indonesia. Setelah bincang-bincang selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang aktif diikuti oleh peserta talkshow.
Kang Mahfud menyampaikan kesannya menjadi narasumber acara Talkshow. Pasalnya, selama ini UIN KHAS Jember masih jarang adakan kegiatan semacam ini.
“Seru, sangat fun. Karena di UIN KHAS Jember masih sedikit acara-acara talkshow yang seperti ini,” ungkap Kang Mahfud.
Hasilnya, menurut Kang Mahfud, acara berlangsung sukses. “Terlebih bahasannya terkait Kerelawanan yang bisa dilinimasa semua usia. Dan dari audience atau pesertanya sangat antusias bisa dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka berikan sangat bervariatif,” ungkap Kang Mahfud. (*)