MEDIAJEMBER.COM — Tingginya curah hujan di Kabupaten Jember mengakibatkan banjir yang merendam ratusan rumah warga di Dusun Sumberejo, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, pada Minggu (22/12/2024) pukul 16.00 WIB. Air meluap dari saluran Avur Tepas hingga merendam jalan desa dan pemukiman warga di RT 35, 36, dan 37.
Ketinggian air mencapai 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa. Kondisi ini membuat warga kesulitan beraktivitas, terutama karena dapur mereka ikut terendam.
Menurut Supriyadi, warga terdampak, air mulai meluap sejak sore hari dan terus meningkat hingga merendam ratusan rumah. “Sejak pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB, tidak ada petugas dari instansi terkait yang datang ke lokasi banjir,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa warga mengalami kesulitan mempersiapkan makanan karena banjir telah merendam dapur mereka. Sebagian warga mencoba meminta bantuan langsung ke kantor Desa Glundengan, namun kantor desa terlihat sepi tanpa ada aktivitas penanganan bencana.
“Kami kecewa karena Pemerintah Desa Glundengan terkesan tidak peduli terhadap korban banjir. Seolah-olah tidak ada bencana yang terjadi di desa ini,” lanjut Supriyadi.
Banjir ini bukanlah peristiwa baru. Warga mengungkapkan bahwa wilayah tersebut kerap dilanda banjir setiap kali curah hujan tinggi. Meski demikian, banyak warga tetap memilih bertahan di rumah masing-masing.
Situasi ini seharusnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Desa Glundengan. Pemerintah perlu menyiagakan petugas tanggap bencana serta memastikan bantuan logistik untuk korban terdampak. Dengan upaya ini, warga yang menjadi korban banjir dapat menerima bantuan yang memadai.
Penulis : Heri Santoso