Rambipuji, MEDIAJEMBER.COM — Sebagian penggila kopi mungkin tahu kepada Mbah Supi’ah, 70 tahun yang kesehariannya menjual minuman kopi di simpang tiga jalan raya Rambipuji, Kabupaten Jember
Di tempat yang biasa dikenal dengan pertigaan Kaliputih, perempuan tua ini setia melayani penggila kopi. Dia membuka warung kecil miliknya sejak jam 3 pagi sampai jam 8pagi.
“Sudah lama jual wedang disini ,sebelum ada lampu merah,” cerita perempuan bakul kopi Legend yang akrab dipanggil Mbah Supi ini.
Tidak banyak yang dijualnya, hanya wedang kopi, teh dan pisang goreng. Kesederhanaan yang disajikan membuat pembelinya dari generasi ke generasi, imbuhnya.
Seorang penikmat kopi Herry (50 tahun) yang ditemui mediajember. com mengatakan, “Saya sejak kecil sering dibawa ke sini oleh kakek ntuk sekedar minum kopi atau teh.”
Lelaki kelahiran Rambipuji yang sekarang tinggal di Situbondo ini menceritakan bahwa dia kalau pulang ke kampung halamannya, pasti menyempatkan diri di warung bu Supi’ah.
“Rasanya teringat masa itu, saat masih kecil. Tempat ini memberikan saya kenangan manis. Ini benar benar bakul kopi legend,” ucap Herry sambil nyeruput wedang tehnya.
Penulis : Iqbal Tarkat Jr.
Editor : Sam Heri