Larung Sesaji Puncak Acara Petik Laut dan Selamatan Desa Puger Kulon 2024

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puger, MEDIAJEMBER.COM — Rangkaian acara petik laut dan selamatan desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember ditutup dengan acara puncak yaitu Larung Sesaji.

Dalam prosesi larung sesaji yang diadakan pada Senin pagi (22/07/2024), beberapa replika perahu yang berisi Ubo Rampe atau sesajen dilarung ke laut lepas.

Kepala Desa Puger Kulon, Nurhasan mengatakan, “Kegiatan pagi ini merupakan puncak rangkaian petik laut yaitu larung sesaji. Nantinya, replika perahu dan sebagainya yang diarak ini akan dilarung ke Pantai Selatan yaitu Pantai Pancer.”

“Larung sesaji ini merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT bahwa selama setahun kita sudah diberi rejeki yang berlimpah. Jadi wajar kiranya kalau kita mewujudkan syukur dalam selamatan desa dan petik laut.” Ujar Nurhasan kepada media.

Baca Juga :  Fatayat NU Kencong Timur Bagikan Takjil, Donor Darah dan Khotmil Qur'an
Larung Sesaji Desa Puger Kulon
Kepala desa Puger Kulon, Nurhasan beserta istri dan Camat Puger, Subagiyo beserta istri ketika diwawancarai mediajember.com

Lebih lanjut, Nurhasan didampingi istri dan Camat Puger Subagiyo, SP menjelaskan, bahwa salah satu bentuk syukur adalah dengan melarung kepala sapi.

“Kepala sapi ini tujuannya, kalau kita sudah bertahun-tahun mengambil ikan. Maka pada saatnya, sekarang ini kita memberi makan ikan dengan kepala sapi.” Kata Nurhasan sambil menunjuk kepala sapi uang berada di replika perahu.

Sebelum acara Larung Sesaji, sambung Nurhasan, Pemdes Puger Kulon sudah mengadakan beberapa rangkaian acara Selamatan Desa dan Petik Laut.

“Kami memulai kegiatan ini hari Senin tanggal 15 Juli 2024 mengadakan gebyar UMKM yang diikuti oleh sekitar 25 peserta,  berakhir hari ini.”

Baca Juga :  Pagelaran Wayang Kulit Semarakkan HUT ke-239 Desa Balung Kulon

“Kemudian tanggal 18 kemarin ada bedah sejarah desa Puger Kulon. Yang mana pada saat itu sudah ditentukan, hasil riset dan sebagainya berdasarkan dari arsip nasional. Desa Puger Kulon berusia sudah 148 tahun, jadi berdirinya desa Puger Kulon pada tahun 1876.” Jelas Kepala Desa Puger Kulon, Nurhasan.

“Kemudian acara dilanjut dengan Khotmil Qur’an dan tahlil akbar pada Jumat malam. Dilanjut kemarin (Minggu), Kirab Budaya yang dihadiri oleh Bupati Jember beserta seluruh kepala OPD Kabupaten Jember.” Kata Nurhasan.

Larung sesaji desa Puger Kulon
Kepala Desa Puger Kulon, Nurhasan beserta istri dalam arak-arakan Larung Sesaji

Saking banyaknya peserta, lanjut Nurhasan, Kirab Budaya berakhir finish jam 21.45 WIB. “Alhamdulillah dengan animo masyarakat yang luar biasa, filosofi kami ekonomi bergerak di desa Puger Kulon.” Ungkapnya.

Baca Juga :  PMR Madya SMPN 10 Jember Tampilkan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Kepada Siswa Baru

Kepala desa Puger Kulon, Nurhasan mengharap kegiatan Petik Laut Larung sesaji dapat terus dilakukan.

“Mudah-mudahan Petik Laut dan Larung Sesaji terus berlanjut, karena ini merupakan budaya kearifan lokal yang harus kita uri-uri (jawa: red), kita jaga. Sehingga kedepannya nanti acara ini akan semakin gebyar dan semakin berkembang,” pungkas Nurhasan.

Diketahui, Jolen atau replika perahu diarak dari kantor desa Desa Puger Kulon menuju ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Selanjutnya, prosesi Camat Puger menyerahkan replika perahu kepada nelayan untuk dilarung ke Pantai Selatan.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Lestarikan Budaya Bangsa dan Hidupkan UMKM, Pemdes Balung Kulon Gelar Kesenian Reog Ponorogo
HUT ke-79 RI, Pemdes Balung Tutul Menggelar Karnaval Budaya Nusantara
Kemeriahan Karnaval Budaya Mlokorejo Berkah Bagi Pedagang dan Pelaku UMKM
Lelaki Probolinggo Ini Sudah Empat Kali Ikut Tajemtra
HUT ke-79 RI, Pemdes Balung Kulon Menggelar Gerak Jalan Kreasi
OMG Kolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval 2024 Hadirkan 573 Kreator Lokal dan Global Bertema “Never Ending Creations, Never Fade Beauty!”
Pagelaran Wayang Kulit Semarakkan HUT ke-239 Desa Balung Kulon
HUT ke-78, Kecamatan Balung Gelar Gerak Jalan Tradisional Gubatra
Berita ini 261 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 22:28 WIB

Lestarikan Budaya Bangsa dan Hidupkan UMKM, Pemdes Balung Kulon Gelar Kesenian Reog Ponorogo

Minggu, 8 September 2024 - 11:13 WIB

HUT ke-79 RI, Pemdes Balung Tutul Menggelar Karnaval Budaya Nusantara

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 22:30 WIB

Lelaki Probolinggo Ini Sudah Empat Kali Ikut Tajemtra

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:18 WIB

HUT ke-79 RI, Pemdes Balung Kulon Menggelar Gerak Jalan Kreasi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:47 WIB

OMG Kolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval 2024 Hadirkan 573 Kreator Lokal dan Global Bertema “Never Ending Creations, Never Fade Beauty!”

Senin, 22 Juli 2024 - 11:13 WIB

Larung Sesaji Puncak Acara Petik Laut dan Selamatan Desa Puger Kulon 2024

Senin, 1 Januari 2024 - 09:01 WIB

Pagelaran Wayang Kulit Semarakkan HUT ke-239 Desa Balung Kulon

Senin, 18 September 2023 - 07:56 WIB

HUT ke-78, Kecamatan Balung Gelar Gerak Jalan Tradisional Gubatra

Berita Terbaru

Peristiwa

Rumah Warga di Jember Rusak Terdampak Gelegar Sound Horeg

Senin, 9 Sep 2024 - 17:20 WIB

Pemerintahan

Kades Kasiyan Timur Resmikan Gedung Aula TP PKK

Kamis, 5 Sep 2024 - 13:40 WIB