Jember, MEDIAJEMBER.COM — Rumah milik Siti Muntama, warga dusun Krajan, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember mengalami kerusakan terdampak gelegar sound horeg.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (07/09/2024) sekitar jam 9 malam. Ketika itu Pemdes Karang Semanding mengadakan karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI.
Video kerusakan rumah milik Siti Muntama yang berprofesi penjahit ini sempat viral di media sosial. Berdasar video ini, beberapa awak media segera turun ke lapangan untuk menelusuri kebenarannya peristiwa tersebut.
Siti Muntama yang ditemui mediajember.com di tempat tinggalnya di Desa Karang Semanding mengaku kecewa dengan kejadian rusaknya rumah yang ditempatinya.
“Dibilang senang ya senang ada hiburan masyarakat. Tapi kecewanya yaitu ada korban.” Katanya.
“Sound horeg kayak begini ini sangat mengganggu bagi orang tua, anak kecil, dan orang sakit. Orang waras ae iso loro nek koyok ngene carane (orang sakit saja bisa sakit kalau begini caranya; red).” Imbuh Muntama.
Dia menerangkan beberapa bagian rumahnya rusak terdampak getaran sound horeg. Seperti tembok bagian depan dan belakang rumah, sedikit plafon dan keramik tembok.
“Beberapa bagian rumah yang rusak. Bukan masalah nominalnya, bukan kepingin diganti. Tapi masalah kenyamanan dan ketentraman masyarakat lebih penting.” Katanya.
Lebih lanjut Muntama menjelaskan bahwa pihak Pemdes sudah mendatangi untuk melihat kondisi rumahnya pada Minggu (08/09/2024) malam.
“Pihak Desa sudah datang ke sini. Sudah minta maaf, sudah clear tidak ada apa-apa,” jelasnya.
Muntama mengharapkan kejadian seperti yang dialaminya tidak kembali terjadi. Apalagi pelaksanaan sampai tengah malam karena mengganggu orang yang beristirahat.
“Harapannya ke depan tidak terulang kembali kejadian seperti ini. Kejadian ini bisa buat pelajaran untuk pemerintah, ketenangan, kenyamanan dan ketentraman masyarakat lebih penting.” Tegasnya.
Kades Minta Media Hapus Dokumentasi
Usai awak media mewawancarai Siti Muntama di rumahnya, Kepala Desa Karang Semanding M Fauzi datang untuk memberi klarifikasi.
“Kami mengklarifikasi terkait permasalahan dengan ibu Muntama, semuanya tidak ada masalah.” Katanya.
Selanjutnya Fauzi meminta kepada awak media untuk menghapus video atau dokumentasi yang ada.
“Mohon dengan sangat apabila ada dokumentasi sebelum sebelumnya kurang nyaman atau diterima oleh teman-teman media ataupun yang lain. Mohon dengan sangat untuk dihapus.” Ujar Kepala Desa Karang Semanding, M Fauzi.
Penulis : Heri Santoso