Selamatan Desa, Pemdes Kasiyan Timur Gelar Festival Jolenan

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Jul 2025 20:32 30 Heri Santoso

MEDIAJEMBER.COM — Pemerintah Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, menggelar festival budaya jolenan, Minggu (07/07/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian selamatan desa yang digelar rutin setiap tahun.

Festival jolenan yang digelar siang hari berlangsung meriah dan penuh antusiasme warga.

Masyarakat menyaksikan arak-arakan Jolen di sepanjang jalan yang dilewati peserta kirab festival Jolenan.

Peserta dari semua RW di Kasiyan Timur berjalan membawa jolen—tandu berhias berisi hasil bumi dan makanan tradisional.

Festival Jolenan desa Kasiyan Timur

Peserta mengusung jolen berhias, berisi hasil bumi

Jolen kemudian diarak dengan rute dari perempatan SMK Kasiyan sampai kantor desa dengan iringan musik patrol dan kesenian tradisional.

Anak-anak, orang tua, hingga pemuda, laki perempuan turut serta memeriahkan prosesi kirab tersebut.

Kepala Desa Kasiyan Timur,  Hariyanto, mengaku bangga atas partisipasi warga.

“Festival Jolenan merupakan rangkaian selamatan desa yang diadakan setiap bulan Suro atau Muharram. Tradisi ini memperkuat silaturahmi dan melestarikan budaya lokal,” katanya.

Ia menyampaikan selain jolenan, acara selamatan desa juga diisi dengan doa bersama, kenduri, dan bazar UMKM warga.

“Ini bentuk syukur kami atas limpahan rezeki dan keselamatan,” ujarnya.

Menurutnya, kata jolen berasal dari singkatan “ojo kelalen” (Jawa), yang berarti jangan lupa kepada Sang Pencipta, sekaligus mengingat mengungkapkan rasa syukur atas hasil bumi  .

Bentuknya berupa gunungan anyaman bambu/janur dan pelepah pisang, berisi nasi tumpeng, ayam, sayur, makanan ringan, buah-buahan.

“Kami berharap tradisi jolenan bisa menjadi agenda budaya tahunan yang akan terus berkembang.” Pungkasnya.

Festival Jolenan desa Kasiyan Timur, kecamatan Puger, Jember

Salah satu grup peserta mengenakan pakaian adat warna-warni menambah semarak Festival Jolenan

Rangkaian arakan Jolen berakhir di kantor desa Kasiyan Timur. Warga menyambut gembira dan senang saat isi jolen dibagikan dan diperebutkan, karena isi jolen adalah berkah dan simbol kebersamaan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA