PMI Jember Lanjutkan Distribusi Air Bersih ke Beberapa Lokasi Terdampak Kekeringan

- Jurnalis

Senin, 9 Oktober 2023 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAJEMBER.COM – PMI Kabupaten Jember melanjutkan distribusi air bersih ke sejumlah lokasi di Kabupaten Jember yang kesulitan air bersih. Hingga pertengahan Oktober 2023 sudah 260 ribu liter air bersih ke lokasi kekeringan.

“Hingga sejauh ini PMI Kabupaten Jember sudah melakukan distribusi 260 ribu liter air bersih mulai 24 Agustus,” kata Dr. H. Mohammad Thamrin, MM, Ketua PMI Kabupaten Jember.

Menurut M Thamrin, kemarau diperkirakan makin panjang. Sehingga PMI Kabupaten Jember berlanjut koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Dampak Kemarau Panjang, Cari Uang Susah Terpaksa Jual Jerami

“Kita selalu koordinasi dengan BPBD Kabupaten Jemebr untuk distribusi air bersihnya,” ujarnya.

PMI Kabupaten Jember dapat tugas di beberapa titik di RT 02,03 dan 04, di RW 8 juga perumahan atau pondok Sunan Ampel di kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

”Antisipasi dengan mengoptimalkan jejaring yang ada, untuk mengakomodasi kebutuhan air bersih yang ada, seefektif dan seefisien mungkin untuk distribusi air bersih,” ujarnya.

Baca Juga :  Peringati Tahun Baru Islam, Warga Jalan Dr. Wahidin Balung Kulon Adakan Santunan Anak Yatim Piatu

Dia menjelaskan, setiap kali distribusi sebanyak lima ribu liter, tiga kali distribusi mencapai lima belas ribu liter dilakukan langsung dari rumah ke rumah warga yang telah mempersiapkan tempat air seperti ember dan botol bekas air mineral. Juga didistribusikan ke sejumlah tandon air yang ada di lokasi kesulitan air bersih.

“Distribusi air bersih baik yang dilakukan PMI, BPBD dan Cipta Karya Jember, warga sangat terbantu saat musim kemarau panjang saat ini. Air bersih bantuan pemerintah dan organisasi kemanusiaan tersebut meringankan warga karena tak perlu lagi membeli air isi ulang hanya untuk kebutuhan minum,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tim Kecamatan Gumukmas Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Desa Kepanjen

Tercatat ada delapan kecamatan terdampak kekeringan yang menyebabkan sulitnya warga mendapatkan air bersih, kecamatan tersebut diantaranya Patrang, Kaliwates, Kalisat, Sukorambi, Ledokombo, Sumbersari, Arjasa dan Silo. (*)

Berita Terkait

Di Sela Kegiatan Berpolitik, Laskar Ijo Ireng Gelar Aksi Sosial
Komunitas Sosial SKB Adakan Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim
Peringati Tahun Baru Islam, Warga Jalan Dr. Wahidin Balung Kulon Adakan Santunan Anak Yatim Piatu
Warga Desa Kasiyan Timur Terima Bantuan Beras
433 warga Desa Jambearum Terima Beras Bansos Cadangan Bantuan Pangan
KSR PMI Unit UIN KHAS Jember Berkolaborasi dengan Beberapa Lembaga Adakan Bagi-bagi Qurban
Peringati HUT ke-78 Bhayangkara, Polsek Balung Bersama SKB Bagikan Nasi Kotak
KSR PMI Unit UIN KHAS Jember Bekali Relawan Kampus Pemetaan Resiko Bencana
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 22:28 WIB

Lestarikan Budaya Bangsa dan Hidupkan UMKM, Pemdes Balung Kulon Gelar Kesenian Reog Ponorogo

Kamis, 5 September 2024 - 07:40 WIB

Kemeriahan Karnaval Budaya Mlokorejo Berkah Bagi Pedagang dan Pelaku UMKM

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 22:30 WIB

Lelaki Probolinggo Ini Sudah Empat Kali Ikut Tajemtra

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:18 WIB

HUT ke-79 RI, Pemdes Balung Kulon Menggelar Gerak Jalan Kreasi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:47 WIB

OMG Kolaborasi dengan Jember Fashion Carnaval 2024 Hadirkan 573 Kreator Lokal dan Global Bertema “Never Ending Creations, Never Fade Beauty!”

Senin, 22 Juli 2024 - 11:13 WIB

Larung Sesaji Puncak Acara Petik Laut dan Selamatan Desa Puger Kulon 2024

Senin, 1 Januari 2024 - 09:01 WIB

Pagelaran Wayang Kulit Semarakkan HUT ke-239 Desa Balung Kulon

Senin, 18 September 2023 - 07:56 WIB

HUT ke-78, Kecamatan Balung Gelar Gerak Jalan Tradisional Gubatra

Berita Terbaru

Peristiwa

Rumah Warga di Jember Rusak Terdampak Gelegar Sound Horeg

Senin, 9 Sep 2024 - 17:20 WIB