Pemdes Mojosari Siap Perbaiki Hasil Monev Tahap 1 Tahun 2025
MEDIAJEMBER.COM – Pemerintah Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, menunjukkan sikap terbuka dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) tahap 1 tahun 2025.
Monev tersebut menyasar penggunaan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), dan Bantuan Keuangan Khusus (BGH). Tim kecamatan melaksanakan monev sebagai bagian dari pengawasan dan pembinaan rutin.
Kepala Desa Mojosari, Hj. Suparti, menerima masukan dengan tangan terbuka. Ia siap melakukan pembenahan jika ditemukan kekurangan.
“Kalau ada kesalahan atau kekurangan, kami mohon bimbingan demi penyempurnaan,” ujar Suparti saat monev, Senin (21/7/2025).
Camat Puger, Subagiyo, memimpin langsung tim monev tahap 1. Ia menegaskan bahwa monev bukan bertujuan mencari kesalahan. Tujuannya semata untuk pembenahan agar lebih baik.
“Kami hanya mengoreksi. Jika ada yang belum sesuai, silakan diperbaiki,” terang Subagiyo kepada tim desa.
Menurut Subagiyo, koreksi ini penting agar pengajuan pencairan tahap 2 bisa berjalan lancar. Baik aspek fisik maupun administrasi harus disempurnakan.
Ia menambahkan, desa harus aktif melakukan perbaikan atas catatan monev. “Agar pengelolaan dana desa makin tertib dan akuntabel,” lanjutnya.
Tim kecamatan Puger memberikan arahan terkait kegiatan monitorong dan evaluasi
Suasana monev berlangsung hangat dan penuh keterbukaan. Perangkat desa mencermati satu per satu dokumen dan fisik kegiatan yang diperiksa.
Ada saling mengingatkan dan saling mengisi antara tim kecamatan dan pemdes. Masing-masing berkomitmen untuk memperbaiki apa yang masih kurang.
Kepala Desa Hj. Suparti berharap komunikasi seperti ini terus terjaga. “Ini cara sehat membangun desa yang lebih baik,” katanya.
Subagiyo menilai Desa Mojosari sudah menjalankan sebagian besar program dengan baik. “Tinggal sentuhan kecil untuk penyempurnaan,” tegasnya.
Monev kali ini menjadi yang kesembilan dalam rangkaian evaluasi desa-desa di Kecamatan Puger. Kecamatan akan terus memantau hingga seluruh desa tersentuh monev tahap awal ini.
Evaluasi seperti ini merupakan bagian dari sistem akuntabilitas dana desa. Harapannya, semua desa bisa menggunakan anggaran dengan tepat dan sesuai aturan.
Pos terkait
Tidak ada komentar