Gus Fawaid Merasa Aneh Ada Oknum yang Melarang Sholawatan di Desa-desa

- Jurnalis

Sabtu, 23 Maret 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puger , MEDIAJEMBER.com — Kabar tentang adanya larangan kegiatan sholawatan yang digelar Gus Fawaid dengan Laskar Sholawat Nusantara (LSN) menjadi topik pemberitaan media.

Menanggapi kabar tersebut, Gus Fawaid kepada awak media usai acara Sarasehan di desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, dia merasa larangan bersholawat terkesan aneh.

“Saya memang mendengar dari beberapa kawan kawan ada oknum mungkin, yang meminta kepada para kepala desa untuk tidak menerima kunjungan kami di balai desa balai desa. Saya pikir itu mudah mudahan salah, mudah mudahan tidak benar, agak aneh ya, karena kami adalah anggota DPR ,” ujar Gus Fawaid.

Baca Juga :  Muspika Balung dan SKB Berkolaborasi Muliakan Anak Yatim

Lebih lanjut Gus Fawait menjelaskan bahwa apa yang dilakukan dengan bersholawat tidak melanggar hukum. Menurutnya memang sangat aneh jika  apa yang dilakukan oleh LSN itu tidak diperbolehkan.

Baca Juga :  Semarak HUT RI ke 78, Warga Gang Kamboja RT. 1.2.3 RW 11 Desa Balung Kulon Gotong Royong Mendirikan Gapura

Kami ini juga membawa kawan Laskar Sholawat, kami tidak mendidik teroris. Panjenengan bisa dengar sendiri tadi kita ngaji  dulu, ngomong Ramadan dulu baru setelah itu baru kita ngomong bangsa dan negara.” Jelasnya.

Kata dia, kehadirannya juga mendoakan Indonesia selalu aman untuk Slamet. Artinya kegiatan kegiatan yang sangat positif secara aturan tidak ada yang dilanggar.  Dan isinya juga sangat positif untuk momentum Ramadan.

Baca Juga :  HUT RI ke 78, Warga Karang Semanding Sangat Antusias Mengikuti KFC

“Maka saya pikir agak aneh ya kalau memang itu benar, kenapa kok kita dilarang untuk datang ke kantor desa. Kita kan juga bagian dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Jadi agak aneh gitu,” pungkas Gus Fawaid.

Penulis : Heri Santoso

Berita Terkait

Polres Jember Gelar Apel Kesiapan Linmas untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Perekaman E-KTP Bagi Pemula di Tiga Desa Kecamatan Puger Diikuti Ratusan Warga
Kepala Desa Mlokorejo Serahkan BLT Dana Desa kepada 34 Keluarga Penerima Manfaat
Khitanan Massal Meriahkan Hari Santri di RTH Jambearum: 19 Anak Terima Layanan Khitan Gratis
Bakul Kopi Legend Simpang Tiga Rambipuji Jember
Pemdes Kepanjen Tetapkan RKP Desa 2025 dan DU RKP 2026
Menjelang Musim Hujan, Komunitas Pemuda Jalan Kamboja 2 Gelar Kerja Bakti Lingkungan
Pemdes Kasiyan Timur Adakan Tasyakuran Pembubaran Kepanitiaan HUT ke-79 RI dan Selamatan Desa

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 17:07 WIB

Camat Gumukmas Tinjau Dampak Banjir di Desa Bagorejo

Sabtu, 30 November 2024 - 22:16 WIB

Perbatasan Desa Curahnongko-Desa Andong Sari, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember Kembali Terendam Banjir

Sabtu, 23 November 2024 - 08:19 WIB

Akses Jalan ke SDS Nurul Islam Jember Akhirnya Dibuka Kembali Seperti Semula

Sabtu, 16 November 2024 - 09:31 WIB

Emosi Kalah Pendukung, Tim Kampanye Hendi Diduga Merusak Banner Gus Fawait Joss di Pantai Paseban

Jumat, 8 November 2024 - 10:24 WIB

Koramil Jenggawah dan Pelajar Bersatu Bersihkan Lingkungan untuk Peringati Hari Pahlawan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Dua Siswa SMA Plus Bustanul Ulum Puger Juarai Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:58 WIB

Pintu Tol Arah Keluar Probolinggo Macet Total

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Polije Kenalkan Teknologi UMB Berbasis Limbah Tembakau dan Kalender Reproduksi Guna Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong Di Kelompok Agrapana Sejahtera

Berita Terbaru

Peristiwa

Camat Gumukmas Tinjau Dampak Banjir di Desa Bagorejo

Senin, 2 Des 2024 - 17:07 WIB