MEDIAJEMBER.COM — Pemerintah Desa (Pemdes) Grenden, Kecamatan Puger, Jember menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2025.
Kepala Desa Grenden, Suyono menegaskan kesiapannya menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi (monev) tahap 1 yang dilakukan Tim Kecamatan.
Menurutnya monev dilakukan untuk memastikan pembangunan infrastruktur dan administrasi berjalan sesuai aturan.
“Kami sudah laksanakan pembangunan sesuai perencanaan,” kata Kepala Desa Grenden saat mendampingi tim monev di lapangan.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemdes terbuka terhadap masukan dan kritik dari tim evaluasi.
“Jika ada kekurangan, kami siap segera membenahinya,” tegasnya.
Kades Grenden Suyono memberi sambutan dalam acara monev tahap 1 TA 2025 di pendopo kantor
Tim Kecamatan Puger meninjau langsung hasil pembangunan fisik di dua titik berupa lapen di Dusun Karangsono dan paping di dusun Krajan 2.
Selain itu, tim juga mencermati kelengkapan dokumen administrasi bertempat di kantor desa.
Langkah ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.
Camat Puger, Subagiyo menyampaikan bahwa kegiatan monev dilakukan sebagai bagian dari pengawasan berjenjang.
Menurutnya, desa harus sigap merespons hasil monev agar tidak menghambat pengajuan tahap pembangunan berikutnya.
“Kami harap rekomendasi segera ditindaklanjuti,” ucap Camat.
Kepala Desa Grenden mengaku sudah menyiapkan semua dokumen pendukung yang dibutuhkan.
Ia menambahkan, koordinasi dengan tim kecamatan berjalan baik dan saling terbuka.
“Setelah semua rekomendasi dilengkapi, kami akan ajukan tahap 2,” ujarnya.
Pemdes Grenden menargetkan pelaksanaan pembangunan tahap 2 bisa dimulai tepat waktu.
Karena itu, segala bentuk perbaikan akan dilakukan secepatnya sesuai saran tim monev.
“Kami tidak ingin menunda proses berikutnya karena persoalan administrasi,” tambahnya.
Suyono menyatakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat akan terus menjadi prioritas.
Dengan adanya monev ini, Pemdes Grenden berharap dapat memperkuat tata kelola desa yang transparan dan partisipatif.
Kades menegaskan bahwa keterbukaan dan kesiapan menghadapi evaluasi adalah bagian dari tanggung jawab.
“Kami ingin masyarakat percaya bahwa dana desa digunakan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar